600 Siswa Riau Mendapat Pembekalah dari UI

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 600 siswa SLTA se-kabupaten dan kota di Provinsi Riau memperoleh pembekalan dari Universitas Indonesia untuk mengikuti program pendidikan melalui jalur undangan dan ujian tertulis.

"Dua seleksi tersebut patut dipahami siswa agar mereka bisa masuk ke universitas terkemuka di Indonesia itu," kata Christian Hutabarat, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Riau UI, dalam acara bedah kampus akbar Universitas Indonesia, di hotel Labersa Kota Pekanbaru, Minggu (20/1/2013).

Menurut Christian, pembekalan dimaksudkan untuk memberikan segala sesuatu bagaimana mempersiapkan siswa asal Riau tersebut mampu lolos seleksi sebagai mahasiswa baru UI.

Oleh karena itu, katanya, sebanyak 70 putra asli daerah Riau yang tercatat sebagai mahasiswa UI kini, menggelar kembali bedah kampus UI 2013 guna menjaring sebanyak-banyaknya putra-putri daerah ini mengikuti seleksi UI.

"Sejak beberapa tahun terakhir tercatat sebanyak 450 alumni UI atau rata-rata dalam tiga tahun terakhir sebanyak 75 mahasiswa UI asal Riau, dan diharapkan tahun akademik ini akan bertambah lagi," katanya.

Apalagi dengan adanya kemudahan oleh pemerintah tahun 2013 menghapuskan uang masuk bagi calon mahasiswa baru sehingga calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu namun berprestasi bisa mengikuti jalur tertulis dengan IP sebesar 2,75 lebih.

Sedangkan uang kuliah disesuaikan dengan kemampuan orang tua yakni untuk jurusan IPA sebesar Rp 5 juta per semester dan jurusan IPS sebesar Rp 7,5 juta per semester.

Melalui bedah kampus ini, putra putri daerah Riau berani masuk UI yang memiliki 13 fakultas yakni kedokteran umum, gigi, FMIPA, kesehatan masyarakat, tekhnik, farmasi, ilmu keperawatan, ilmu komputer, hukum, ekonomi, ilmu sosial, politik dan ilmu budaya. Selain itu program fokasi diploma tiga tahun.

Wakil ketua penerimaan mashasiswa baru UI Dra Srimurni M. Kes mengatakan sejak 2008 tercatat sebanyak 58 pemerintah daerah kabupaten, kota dan provinsi serta sembilan industri bekerjasama dengan UI dalam program beasiswa.

Sementara itu beasiswa yang diberikan beragam muali dari kesediaan pemerintah daerah memberikan bantuan hingga menjadi sarjana dan biaya hidup atau ada yang hanya biaya pendidikan saja.

Kerjasama beasiswa yang sudah terealisasi hampir di seluruh daerah diantaranya Timika, Sorong, Khaimana dan Monokwari, Talau, Ende dan Kupang. "Beasiswa lebih memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang berada dipelosok daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," katanya.