Basuki Ajak Puteri Indonesia Berpolitik

Kompas.com - 28/01/2013, 15:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak para kontestan final Puteri Indonesia 2012-2013 untuk ikut membangun perpolitikan yang bersih di Tanah Air. Ini perlu dilakukan karena menurutnya, jumlah politikus di Indonesia masih kurang.

Hal itu disampaikan Basuki saat menerima kunjungan 35 finalis Puteri Indonesia 2013 di Balaikota Jakarta, Senin (28/1/2013). Dalam sambutannya, Basuki mengatakan bahwa Puteri Indonesia memiliki modal yang baik untuk berkecimpung dalam bidang politik. Namun, keputusan untuk terjun ke bidang politik itu harus pula dibarengi dengan nurani yang baik.

"Saya hanya menawarkan saja kok. Otak dan fisik Anda semua sudah memenuhi syarat, sekarang tinggal kita poles nurani. Nurani memenuhi syarat atau enggak, ini yang harus diuji," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Menurut Basuki, hal itu penting dilakukan karena politikus di Indonesia, khususnya di Jakarta, sangat kurang. Meski demikian, Basuki menampik anggapan yang menyebutkan bahwa orang-orang politik saat ini tidak baik. "Kan kita bilang bukan orang politik yang kurang baik, tapi jumlahnya yang kurang. Kalau semua komponen bangsa mau berpolitik kan bagus. Aku kalau ketemu orang selalu begitu kok," kata Basuki.

Menurut Basuki, ia bersama Gubernur DKI Joko Widodo selalu berbicara dengan integritas. Keduanya memiliki keyakinan bahwa bila pemimpinnya baik, maka bawahannya juga akan baik. "Pernah ada satu staf yang tidak nurut, Pak Gubernur langsung suruh copot. Kalau masih menyisakan kepercayaan, burung garuda kita bisa sejajar dengan elang," ujarnya.

Selain kontestan Puteri Indonesia, pertemuan itu juga dihadiri oleh pendiri Yayasan Puteri Indonesia Mooryati Soedibyo dan Puteri Indonesia 2011 Maria Selena. Adapun finalis Puteri Indonesia itu adalah sebagai berikut:
1. Sylvia Rosa, Aceh
2. Eva Septriani Sianipar, Sumatera Utara
3. Whulandary, Sumatera Barat
4. Sorayya Ardillah, Riau
5. Dwiartha Khamandhany Putri, Kepulauan Riau
6. Amelia S, Jambi
7. Marisa Sartika Maladewi, Sumatera Selatan
8. Gina Virginia Rachmadana, Bangka Belitung
9. Friska Juliana Agustius, Bengkulu
10. Sisca Indah Pratiwi, Lampung
11. Nazilah Abdullah, DKI  Jakarta 1
12. Kartika Berliana, DKI Jakarta 2
13. Nadia Ingrida, DKI Jakarta 3
14. Karina Febriani DKI Jakarta 4
15. Aubry Widdy Asteria, DKI Jakarta 5
16. Nila Veronica, DKI Jakarta 6
17. Della Erawati Dartiyan, Banten
18. Ryan Putri Astrini, Jawa Barat
19. Rachel Georghea Sentani, Jawa Tengah
20. Florentia Anindita Apsari Isthika, DI Yogyakarta
21. Asri Nofalya Kamalin, Jawa Timur
22. Cok Istri Krisnanda Widani, Bali
23. Baiq Meriystha, Nusa Tenggara Barat
24. Clarasati A. Suhanda, Nusa Tenggara Timur
25. Ayu Ravianti, Kalimantan Barat
26. Dewi Chandrawati, Kalimantan Selatan
27. Widayati Silvaningrum, Kalimantan Tengah
28. Monalisa Pertiwi, Kalimantan Timur
29. Endang Maharani, Sulawesi Tenggara
30. Feny Santhi Karoma, Sulawesi Barat
31. Ayu Wahyuni Monalisa, Sulawesi Selatan
32. Rani Oktaviana Pangemanan, Sulawesi Tengah
33. Novi Indriani Mamuja, Sulawesi Utara
34. Sheyla Drajat Prihastuti, Gorontalo
35. Elsa Maureen, Maluku
36. Ria Sanjani Daeng Barang, Maluku Utara
37. Cezia Greatia, Papua
38. Elvina Wabiser, Papua Barat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau