Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 50 Persen Sekolah Daftar SNMPTN

Kompas.com - 31/01/2013, 10:16 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri mulai tahun ini tidak dikenai biaya pendaftaran, hingga saat ini baru sekitar 50 persen SMA/SMK yang memasukkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa di laman SNMPTN. Masih ada waktu pendaftaran hingga 8 Februari 2013.

”Sekitar 28.000 SMA/SMK di seluruh Indonesia sudah diundang untuk mendaftarkan siswanya ikut SNMPTN. Sangat disayangkan jika kesempatan ini tidak digunakan dengan baik,” kata Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rochmat Wahab yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (30/1).

Menurut Rochmat, pendaftaran siswa yang dilakukan sekolah dengan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) berakhir 8 Februari. Namun, mulai 1 Februari, siswa yang sudah didaftarkan sekolah bisa memilih program studi yang diminati.

”Meski baru sekitar 50 persen sekolah yang mendaftar, jumlah siswa yang didaftarkan sudah sekitar dua juta orang,” kata Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Hingga Selasa, UNY masih menyosialisasikan PDSS pada 52 SMK se-Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendaftaran di DIY baru dilakukan 200 sekolah dari sekitar 400 SMA/MA/SMK.

Menurut Rochmat, SNMPTN yang tanpa tes tertulis dan dilakukan secara online ini tetap mengedepankan prestasi siswa. Untuk itu, kejujuran sekolah dalam mengisi rapor dan merekomendasikan siswa sangat diutamakan.

”Dalam pendaftaran siswa, kami percaya pada data yang disampaikan kepala sekolah. Karena itu, kami harap sekolah jangan sampai memanipulasi data,” kata Rochmat.

Seperti diberitakan sebelumnya, SNMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri tanpa seleksi untuk siswa berprestasi. SNMPTN ini hanya bisa diikuti lulusan 2013. Kuotanya 50 persen dari daya tampung PTN.

Selain SNMPTN, ada juga jalur Seleksi Mandiri Bersama berupa ujian tulis yang diselenggarakan bersama-sama oleh sejumlah PTN dengan kuota 30 persen. Jalur lain adalah Seleksi Mandiri yang dilaksanakan setiap PTN dengan kuota 20 persen.

Supriyadi, guru Bimbingan Konseling SMAN 20 Bandung, mengatakan, sekolah belum mendaftarkan semua siswa. Sekolah mengutamakan siswa berprestasi akademik yang baik untuk bisa direkomendasikan supaya berpeluang besar untuk lolos.

Retno Listyarti, wali kelas XII SMAN 13 Jakarta, mengatakan, sekolah mendaftarkan siswa yang berminat tanpa membatasi jumlahnya. ”Kalau tahun lalu hanya yang peringkat pertama hingga ke-10,” ujarnya. (ELN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com