Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Terpadu Undip Diresmikan

Kompas.com - 31/01/2013, 23:21 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof Sudharto P Hadi, Kamis (31/1/2013) meresmikan Laboratorium Terpadu di kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Laboratorium yang dinamakan Center of Research and Services-Diponegoro University (Cores-DU) itu,berbasis pendekatan multidisiplin ilmu.

Cores-DU akan didukung oleh Center of Excellence (CoE), dengan anggotanya dari masing-masing fakultas satu orang. Laboratorium ini juga didukung oleh 22 laboratorium yang akan didukung peneliti-peneliti terbaik dari fakultas, maksimal satu fakultas mengirim tiga peneliti.

"Laboratorium ini merupakan simbol kebersamaan. Kita perlu mengubah paradigma penelitian dari individu, kelompok, klaster dan menjadi center of excellence. Karena itu potensi unggul ini kita akan kembangkan dengan semua potensi yang kita miliki," papar Sudharto.

Ke-22 laboratorium yang akan mendukung Cores-DU adalah Earth Satellite, Nano Technology, Tropical Marine Biotechnology, Natural Product, Marine Biology, Fishing Technology, Food Nutrition, Food Safety, Halal Food and Technology, Tropical Diseases, Economic Sosial Humaniora, Center of Excellence, Business Incubator, Material, Biomass and Energy, Water Quality Management, Environtmental adn Hazard Analysis, Biomolecular, Robotics, Stem Cell, Bacteriology, dan Culture Microbiology.

Menurut Sudharto, kehadiran laboratorium ini sejalan dengan visi Undip untuk mewujudkan Undip sebagai universitas riset yang unggul pada tahun 2020. Ketersediaan laboratorium tersebut untuk meningkatkan kualitas penelitian Undip.

Pada tahap awal laboratorium ini akan difokuskan pada pengembangan dan penguatan Center of Excellence (CoE) yang telah disetujui, dan diharapkan menjadi ciri khas Undip yakni Tropical and Coastal Region Eco-Development. Karena itu ke depan CoE diharapkan menjadi forum interaksi bagi peneliti Undip dan berbasis multidisiplin, dalam mendukung misi Undip menjadi universitas riset.

Kepala Laboratorium Terpadu, Prof Ocky Karna Radjasa, mengungkapkan, indikator kinerja utama akan difokusikan pada kemampuan masing-masing laboratorium untuk menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal internasional, Haki, dan revenue. Evaluasi akan dilakukan setiap dua tahun terhadap masing-masing laboratorium.

Panitia pembangunan Laboratorium Terpadu, Dr Baskoro, dalam laporannya menyampaikan Gedung Laboratorium Terpadu Undip dibangun di lahan seluas 6.000 meter persegi, terdiri atas enam lantai, lengkap dengan fasilitas pendukung. Gedung ini dibangun dalam dua tahap, mulai 2010 hingga 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com