Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SNMPTN Belum Diikuti Semua Sekolah

Kompas.com - 01/02/2013, 17:56 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Seleksi masuk nasional perguruan tinggi negeri (SNMPTN) secara online yang dimulai pada Jumat (1/2/2013) hingga 8 Maret melalui laman www.snmptn.ac.id belum diikuti semua sekolah.

Penyebabnya, belum semua SMA/MA/SMK yang mendaftarkan siswa di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).

Akhmaloka, Ketua Umum Panitia Pelaksana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, di Jakarta, mengatakan, siswa yang telah terdata di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dan mendapat rekomendasi kepala sekolah akan mendapatkan kata sandi untuk mendaftar sendiri.

Siswa harus memiliki nomor induk siswa nasional (NISN) dan kata sandi dalam proses pendaftaran. Sekolah yang hendak mengisi PDSS harus memiliki nomor pokok sekolah nasional (NSPN).

Meskipun sekolah telah diberi perpanjangan waktu hingga 8 Februari untuk mengisi PDSS, hingga saat ini masih belum semua sekolah yang mendaftarkan siswanya.

Berdasarkan data pendaftaran pada 31 Januari lalu, panitia mencatat baru 11.695 sekolah yang sudah mengisi PDSS, dari 27.630 SMA/MA/SMK yang ada di dalam dan luar negeri.

Akhmaloka mengatakan, meskipun hampir 50 persen sekolah yang mendaftar, sebenarnya jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu. Pada 2012 saat pendaftaran SNMPTN jalur undangan dibatasi sesuai akreditasi sekolah, pendaftaran hanya diikuti 7.713 sekolah.

"Target kami awalnya satu juta siswa. Sekolah yang mendaftar pun sudah naik 1,5 kali lipat. Itu sudah bagus untuk tahap awal SNMPTN gratis ini. Tentu saja, untuk tahun depan kami upayakan supaya sekolah yang mendaftar meningkat," ujar Akhmaloka.

Menurut Akhmaloka, setiap perguruan tinggi negeri (PTN) diminta untuk menginformasikan SNMPTN yang terbuka bagi semua sekolah dan gratis di daerah masing-masing. Bahkan, tiap PTN diminta untuk melaksanakan sistem "jemput bola", terutama untuk daerah-daerah terpencil.

"Bisa jadi memang masih ada masalah dalam hal informasi atau sosialisasi mengenai SNMPTN ini. Namun, bisa jadi sekolah tidak mendaftar karena di daerah tersebut lebih banyak SMK yang memang tidak menyiapkan lulusannya untuk ke PTN," ujar Akhmaloka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com