Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Minta Uang Kuliah Tunggal Jangan Akal-akalan

Kompas.com - 04/02/2013, 06:22 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perguruan tinggi negeri mulai tahun ajaran baru 2013/204 siap menerapkan uang kuliah tunggal. Mahasiswa hanya akan dikenai SPP yang dibayar tiap semester.

Universitas Indonesia, misalnya, bakal menghapus uang pangkal yang besarnya hingga puluhan juta rupiah. Mahasiswa akan dipungut biaya operasional pendidikan berkeadilan (BOP-B) sebesar 3p 100.000 hingga maksimal Rp 7,5 juta per semester.

Penerapan UKT tersebut sejalan dengan kebijakan Kemendikbud mengucurkan dana bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN)  atau semacam dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar, yang dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa.

BOPTN merupakan bantuan operasional dari Kemendikbud bagi PTN untuk mendorong peningkatan kualitas PTN.

Faldo Maldini, Mantan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, di Jakarta, Minggu (3/2/2013), mengatakan pemberlakukan UKT jangan justru membuat biaya kuliah per semester jadi meningkat. Seperti di UI, uang pangkal mahasiswa baru bisa berkisar Rp 0 - Rp 25 juta. Adapun biaya kuliah per semester berkisar Rp 100.000 - Rp 7,5 juta.

"Kami belum mengkaji lebih jauh soal besarnya UKT, apa memang lebih meringankan beban masyarakat. Tetapi keluhan dari mahasiswa PTN lain, uang pangkal dihapus, tetapi biaya UKT per semesternya dinaikkan. Hal ini memang perlu dicermati lagi," ujar Faldo.

Menurut Faldo, pembayaran uang kuliah di UI selama ini berdasarkan kemampuan finansial orang tua/wali mahasiswa. Pihak kampus juga memiliki kebijakan untuk memberikan keringanna biaya kuliah jika mahasiswa merasa biaya yang dipatok kampus memberatkan.

Aris Winarto, Presiden BEM Universitas Negeri Surabaya, mengatakan rencana pemberlakuan UKT belum disosialisasikan ke mahasiswa. "Apapun kebijakan pemerintah dan kampus, yang penting ada jaminan bahwa biaya kuliat tidak memberatkan. Untuk mahasiswa miskin harus ada jaminan tidak terhambat kuliah karena masalah finansial," ujar Aris.

Menurut Aris, di Universitas Negeri Surabaya menerapakan uang pangkal dan SPP yang berbeda untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur seleksi nasional dan mandiri. Mahasiswa reguler dikenai biayai kuliah per semester berkisar Rp 1 juta - Rp 1,5 juta. Adapun uang pangkal berkisar Rp 5 juta.

Mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri, biaya kuliah per semeseter lebih tinggi  sekitar Rp 200.000 - Rp 250.000, tergantung jurusan. Adapun uang pangkal bisa mencapai Rp 9 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com