Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari 5 Pendaki yang Hilang, Majene Kirim Personel Bantuan

Kompas.com - 06/02/2013, 22:23 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com -- Untuk membantu pencarian lima mahasiswa pencinta alam yang hilang dalam pendakian di Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten Majene mengirimkan 29 personel yang terdiri dari PMI, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Kesehatan, Kesbang dan Satpol PP.

Tim pencari ini dilengkapi dengan peralatan komunikasi, logistik dan sejumlah peralatan pendakian lainnya untuk membantu proses pencarian kelima pendaki yang dinyatakan hilang sejak 24 Januari lalu.

Kepala Bagian Umum Pemkab Majene Andi Amran menyebutkan, tim bantuan pencari lima pendaki itu masing-masing memiliki keahlian tersendiri. Tim beranggotakan 29 personel ini diberangkatkan ke Kabupaten Mamasa pada Rabu (6/2/2013).

Salah seorang keluarga Awaluddin, satu dari lima pendaki hilang, Alamsyah juga ikut bersama tim yang diberangkatkan pemda ke Kabupaten Mamasa. Tim ini nantinya akan bergabung dengan tim penyelamat lainnya yang sudah berada lebih dahulu di Kabupaten Mamasa. Belum jelas sampai kapan proses pencarian ini dilakukan karena itu sangat tergantung pada ditemukan atau tidaknya jejak kelima pendaki yang hilang tersebut.

Sebelumnya, pemda juga sudah memberangkatkan 20 personel untuk ikut bantu mencari korban hilang di Gunung Gandang Dewata. Tim pertama yang dikirim Selasa (5/2/2013) kemarin dipimpin langsung oleh Hasriadi, salah seorang anggota DPRD Majene dan Nuralamsyam, salah satu kerabat Awaluddin, satu dari lima pendaki yang hilang.

Menurut Alamsyah, Awaluddin pamit meniggalkan rumah sejka 23 Januari lalu untuk ikut mendaki di Gunung Gandang Dewata. Sejak itu, Awaluddin tak lagi berhubungan dengan pihak keluarga.

"Sejak berangkat 23 Januari lalu kita sudah tidak pernah berkomunikasi lagi. Saya baru tahu hilang setelah diberitakan media," ujar Alamsyah.

Dia berharap keponakannya bisa segera ditemukan bersama rekan lainnya. Menurut Alamsyah, keluarga Aawaluddin di Majene sempat panik menonton televisi dan mebaca koran soal kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, lima pendaki yang juga mahasiswa pencinta alam dari tiga perguruan tinggi di Sulsel dan Sulbar hilang saat mendaki Gunung Gandang Dewata sejak 24 Januari. Mereka dijadwalkan pulang ke posko dan kampus masing-masing pada 31 Januari lalu. Namun hingga Rabu (6/2/2013) hari ini, kelimanya belum diketahui jejaknya.

Kelima pendaki itu antara lain Awaluddin, mahasiswa Unsulbar; Muhcsin, mahasiswa Unasman, Polewali Mandar; Ilham, Nurhidayat dan Farhan, ketiganya mahasiswa UIN Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com