Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terang-terangan Jual Ijazah Palsu di Internet (1)

Kompas.com - 07/02/2013, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  "Melayani Pembuatan Ijazah Resmi". Kalimat ini tertulis di bawah nama PT Mitra Consultant yang tertera di halaman depan situs yang didominasi warna putih dan abu-abu itu.

Alamat situs yang menggunakan domain berbayar dan bukan domain gratisan meyakinkan bahwa situs ini tidak digarap main-main. Tiga foto, salah satunya foto para wisudawan sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, disajikan secara slide show.

Hal ini sesuai dengan pendapat salah seorang Kompasianer yang pernah menuliskan situs ini di Kompasiana. Menurutnya, situs ini dikelola secara profesional dan bukan situs abal-abal.

Di halaman depan, semua informasi mengenai penawaran jasa ditayangkan. PT Mitra Consultant mengklaim diri tepercaya dan sudah berdiri sejak tahun 1996. Mereka menyebutkan bisa membantu siapa saja yang kesulitan untuk kuliah karena terbentur jam kerja, drop out dan takut dimarahi oleh orangtua, ingin memperbaiki nilai IPK, atau yang ingin memperoleh ijazah baru untuk pindah perusahaan karena ijazah yang lama ditahan oleh perusahaan sekarang. Intinya, apa saja kebutuhannya, asal ada uang, ijazah palsu siap diterbitkan.

Situs ini menawarkan ijazah dari semua jenjang pendidikan tinggi. Bahkan, situs ini menyebutkan memiliki database dari hampir semua perguruan tinggi. Sejumlah nama universitas negeri maupun swasta pun dicantumkan.

Gilanya, calon pembeli ijazah ini hanya diminta untuk menyediakan data nama, tempat dan tanggal lahir, serta foto dan mengirimkannya via email. Situs ini pun mengingatkan agar calon pembeli ijazah menyertakan IPK dan tahun kelulusan yang diinginkan, jurusan dan universitas yang diinginkan, serta alamat dan nomor telepon untuk pengiriman dokumen.

Soal harga, ini juga bagian yang mengejutkan. Situs PT Mitra Consultant terang-terangan mencantumkan tarif yang dipatok untuk pembuatan ijazah "asli tapi palsu" itu. Untuk ijazah D-3, harganya dipatok Rp 20 juta, tetapi D-3 Kebidanan atau Keperawatan jauh lebih mahal, yaitu Rp 80 juta. Untuk ijazah S-1, harganya Rp 37 juta, sedangkan S-2 Rp 50 juta.

Sementara itu, ijazah S-3 atau doktor harganya mencapai Rp 250 juta. Khusus untuk kampus terkenal, situs ini menyebutkan calon pembeli ijazah wajib ikut kuliah selama beberapa bulan saja.

Tarif paling mahal dipatok untuk ijazah pindah jurusan dari kebidanan ke kedokteran, yaitu Rp 275 juta. Tarif-tarif tersebut sudah termasuk biaya pembuatan skripsi, tesis atau tugas akhir, transkrip nilai, legalisasi nilai induk mahasiswa (NIM), dan nomor seri ijazah yang terdaftar di Kopertis atau Kementerian Pendidikan dan tentu saja universitasnya.

Ijazah memiliki akreditasi BAN-PT dan pembeli bahkan bisa memperoleh undangan wisuda resmi dari kampus. Situs PT Mitra Consultant bahkan menjamin ijazah yang dihasilkannya aman untuk digunakan untuk mendaftar CPNS, caleg, atau calon kepala daerah.

Situs ini juga mencantumkan nomor telepon genggam yang bisa dihubungi 24 jam, baik melalui pesan singkat maupun sambungan telepon.

Menurut penelusuran Kompas.com melalui database Who Is, situs ini dibuat atau diperbarui pada tanggal 23 November 2012. Situs ini teregistrasi atas nama "upinson blogger" yang beralamat di Kendal, Semarang, Jawa Tengah, 51357, Indonesia. Tercantum pula nomor telepon di kontak administratif yang berbeda dengan nomor telepon yang digunakan untuk berhubungan dengan calon pembeli.

Kompas.com juga mencoba menelusuri dengan menelepon kontak situs penjual ijazah ini. Satu nomor kontak telepon tidak bisa dihubungi dan dialihkan. Satu nomor lagi berhasil dihubungi. Ternyata, situs ini memang serius menjual ijazah palsu.


Bersambung ke "Terang-terangan Jual Ijazah Palsu di Internet (2)"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com