Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibarat Vokalis, JK Merasa Tak Punya Band

Kompas.com - 21/02/2013, 17:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menganalogikan pertarungan partai politik dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden di 2014 seperti layaknya kontes musik. Parpol dianggap JK sebagai band. Adapun capres yang akan diusung parpol sebagai vokalis.

JK merasa dirinya seorang vokalis. Namun, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku tak punya band. Seperti diketahui, Partai Golkar sudah menetapkan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres dalam Rapimnas ke III tahun 2012 .

Lalu, apakah JK akan mencari band lain untuk mengiringinya bernyanyi di 2014? "Tahun 2014 band yang cari penyanyi. Penyanyi tinggal tunggu undangan saja," jawab JK saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku "Perang Bintang 2014 , Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres" karya Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Selain JK, hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriarto Sutarto, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat.

Ketika diminta penegasan apakah dirinya akan kembali bernyanyi di 2014 , JK tak dapat memberi kepastian. "Tergantung yang mau dihibur. Kalau penonton mau dihibur, saya akan bernyanyi," kata JK disambut tawa para undangan.

Bagaimana Anda tahu bahwa penonton masih mau mendengarnya bernyanyi di 2014? JK menjawab, seorang penyanyi tahu kapan dia masih disenangi dan kapan tidak lagi disenangi. JK merasa masih disenangi lantaran masih banyak orang yang meminta berjabat tangan atau foto bersama. Lagi-lagi jawabannya membuat ruangan penuh riuh tawa.

JK lalu disinggung kegagalan dalam pencapresannya pada Pemilu 2009 ketika berduet dengan Wiranto. Apakah Anda akan mengubah lagu nantinya agar bisa diterima masyarakat? JK mengaku tak akan berubah. Dia percaya diri dengan keadaanya sekarang jika melihat hasil survei berbagai lembaga survei. Hasilnya, JK menyebut elektabilitasnya sebagai capres lumayan.

"Musiknya dulu ada yang ganggu," kata JK disambut tawa kembali.

Apa karena bandnya tidak kompak? JK hanya tertawa-tawa bersama para undangan tanpa menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com