Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pendaki Gandang Dewata Ditemukan Membusuk

Kompas.com - 21/02/2013, 19:54 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com -- Upaya pencarian satu dari lima pendaki yang hilang di Gunung Gandang Dewata, akhirnya membuahkan hasil. Farhan ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan Mapala sudah membusuk di posko 10, Minggu (17/2/2013) kemarin.

Evakuasi jasad Farhan sempat mengalami kesulitan karena kondisi medan yang sulit dan tim SAR yang sudah kelelahan melakukan pencarian sejak tiga pekan terakhir. Jenazah farhan kini masih disemayamkan di Posko 9.

Koordinator tim SAR Mapala dari sejumlah kampus di Sulbar dan Sulsel, Muh Qashlim kepada Kompas.com menjelaskan, pihaknya tidak bisa berkomunikasi ke posko tim SAR Mapala karena alat komunikasi mati kehabisan baterai. Akibatnya, tim pencari terlambat memberikan informasi ke tim SAR di Posko Mapala soal penemuan jasad Farhan.

"Untuk minta bantuan tenaga, sejumlah tim pencari harus turun gunung ke kota Mamasa lebih dahulu untuk memberi kabar kepada posko induk," ujar Gashlim.

Kabar penemuan jenazah Farhan pada Minggu lalu, baru Kamis sore tadi sampai ke Posko Tim SAR Mapala di Mamasa. Menurut Qashlim, proses evakuasi jenazah Farhan dari Posko 10 ke Kota Mamasa diperlukan waktu sekitar 3 hari atau paling cepat Minggu atau Senin mendatang.

Diberitakan sebelumnya, empat dari lima pendaki yang dinyatakan hilang sejak tanggal 25 Januari lalu, akhirnya ditemukan di sekitar puncak Gunung Gandang Dewata, Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat petang tadi. Keempatnya ditemukan selamat meski kondisi fisiknya lemas.

Seperti dilaporkan posko pencarian di Mamasa, keempat mahasiswa pendaki ini ditemukan tim SAR gabungan anggota Mapala dan kelompok pecinta alam Sulsel-Sulbar.

Empat pendaki yang ditemukan selamat masing-masing, Muhammad Mukhsin (Mapala Unasman), Awal (Mapala Unsulbar), Nurhidayat dan Muhammad Ilham, keduanya anggota Mapala UIN Alauddin, Makassar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com