Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Ditanya Soal Lembaran Baru, Anas Tertawa

Kompas.com - 25/02/2013, 20:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku hanya memberikan empati dan dukungan kepada Anas Urbaningrum ketika bertemu di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta. Pasalnya, Priyo menganggap Anas sebagai sahabat.

"Saya katakan bahwa Mas Anas tidak sendirian. Saya sampaikan rasa empati agar tetap tabah. Kebetulan kami teman satu generasi dan sama-sama di pusaran politik," kata Priyo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Dalam pertemuan empat mata dengan Anas, Priyo mengaku tidak menyinggung permasalahan di internal Partai Demokrat. Hanya, Priyo mengaku sempat bertanya apa maksud pernyataan Anas mengenai rencana membuka "lembaran baru".

"Saya tanya, lembaran baru itu apa? Dia tertawa saja. (Anas bilang) itu kan masih lembaran pertama, lembaran berikutnya tunggu saja. Saya sebagai teman boleh enggak tau? Dia tertawa saja," cerita Priyo.

Dari pembicaraan itu, Priyo menilai Anas kuat menghadapi masalah. "Saya lihat Anas tahan banting," pungkas Wakil Ketua DPR itu.

Seperti diberitakan, Anas menyebut apa yang terjadi kepadanya saat ini bukan akhir dari segalanya. "Hari ini saya nyatakan ini baru permulaan. Ini baru awal dari langkah-langkah besar, ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman berikutnya yang akan kita buka dan kita baca bersama untuk kebaikan kita bersama," kata Anas ketika jumpa pers pengunduran dirinya sebagai Ketum DPP Demokrat, Sabtu (23/2/2013).

Anas juga menyebut akan bercerita panjang mengenai Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 . Inti dari kongres tersebut, ibarat bayi lahir, Anas merasa sebagai bayi yang tidak diharapkan. Berbagai pernyataan itu kemudian ditafsirkan bahwa Anas mengetahui banyak hal mengenai dugaan penyimpangan di Partai Demokrat.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Krisis Partai Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com