Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Anas, Kau Tukang Gosip!

Kompas.com - 26/02/2013, 11:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, niat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk membongkar kasus skandal Bank Century hanyalah gertak sambal. Ia pun menuding Anas sebagai tukang gosip.

"Ada jilid I, jilid II. Janganlah Anas kau gertak sambal. Itu gertak sambal. Kau tukang gosip, bikin gosip apa pun kami tetap bangga kepada keluarga SBY," ujar Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen, Selasa (26/2/2013).

Ruhut pun mempertanyakan motif Anas yang mau membongkar kasus Century setelah baru ditetapkan sebagai tersangka. Jika ingin membongkar kasus Century, lanjut Ruhut, seharusnya dilakukan sejak awal.

"Bisa dibayangkan setelah jadi tersangka, mau bongkar-bongkar. Kalau mau jadi justice collaborator, dari awal-lah. Jangan nanti ada yang ketawa," ucap Ruhut.

Sebelumnya, diberitakan, Ketua Bappilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, yang juga rekan Anas, sempat menguatkan isi pertemuan para politisi lintas partai pada Minggu (24/2/2013) lalu di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur. Salah satu isi pertemuan itu adalah adanya niat Anas untuk membongkar skandal bail out Bank Century.

Hadir dalam pertemuan itu ialah Ketua Timwas Century Priyo Budi Santoso, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution, mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbakhun. Misbakhun merupakan salah satu inisiator hak angket kasus Century, yang pernah dipidana dalam kasus LC fiktif Bank Century.

"Lembaran kedua ini tidak hanya milik Anas, tapi milik semua orang," kata Yuddy kemarin.

Atas niat Anas membongkar kasus Century ini, Timwas Century berencana akan memanggil Anas. Pemanggilan Anas direncanakan akan dilakukan pada bulan Maret.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Apa Kabar Kasus Century?
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com