Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Seismograf Tangkuban Parahu Hilang Dicuri

Kompas.com - 07/03/2013, 14:28 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Baterai yang menunjang salah satu dari empat alat pengukur aktivitas kegempaan atau seismograf Gunung Tangkuban Parahu yang berada di pos Gunung Putri dilaporkan hilang sejak Senin (4/3/2013).

Para petugas pos pengamatan Gunung Tangkuban menduga baterai kering dengan daya 12 volt 70 ampere tersebut hilang karena dicuri, kata Ilham Mardikayanta, seorang petugas pos pengamatan gunung api Tangkuban Parahu.

Ilham mengatakan baterai itu ditanam dan dicor di dalam tanah. Tidak hanya itu, lokasi baterai juga dilengkapi rantai yang cukup tebal.

"Hilangnya sekitar pukul empat sore. Tiba-tiba saja (alat pengukur) langsung mati," kata Ilham, ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/3/2013).

Dugaan pencurian juga diperkuat oleh catatan seismograf di pos pengamatan. Ilham menunjukkan ketika seismograf tersebut masih aktif lalu kemudian sinyalnya hilang dari layar komputer.

Menurut data yang diperoleh Kompas.com, terdapat tiga stasiun seismograf lainnya, yakni stasiun kawah utama di Kawah Ratu, stasiun Tower, dan stasiun Ciater.

Diharapkan hilangnya baterai di Pos Gunung Putri tidak berdampak terlalu besar terhadap proses pengamatan Gunung Tangkuban Parahu yang dalam beberapa hari terakhir mengeluarkan letusan freatik.

"Sementara kita punya tiga stasiun lagi dan masih bisa kita maksimalkan karena yang paling utama adalah yang Kawah Ratu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com