Wapres Minta Kurikulum 2013 Optimal dan Tepat Waktu

Kompas.com - 07/03/2013, 19:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk mempersiapkan Kurikulum 2013 dengan baik sehingga bisa dilaksanakan dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini disampaikan oleh Nuh usai bertemu Boediono untuk melaporkan persiapan penerapan Kurikulum 2013 di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (7/3/2013).

"Bapak Wapres memberi tanggapan positif atas persiapan kurikulum 2013 dan minta agar terus dipersiapkan secara optimal," kata Nuh yang didampingi oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.

Nuh mengatakan, Boediono juga berpesan agar pelaksanaan kurikulum 2013 bisa menjadi momentum bagi perbaikan dan kemajuan pendidikan nasional. Boediono berharap persiapan hendaknya dilakukan dengan baik sehingga tidak menghilangkan kepercayaan masyarakat.

"Kurikulum tersebut harus bisa memunculkan kepercayaan bagi masyarakat, jangan sampai sebaliknya. Oleh sebab itu segala persiapan telah kita lakukan dengan baik," tambahnya.

Masih 4 bulan lagi

Dalam pertemuan dengan Wapres, Nuh juga menyampaikan mengenai persiapan buku pelajaran baru yang nanti akan digunakan oleh siswa SD, SMP dan SMA. Materi buku pelajaran kurikulum 2013, lanjutnya, sudah siap dicetak dan diedarkan setelah melalui berbagai perbaikan.

Menanggapi banyaknya respon yang meragukan kesiapan pemerintah dalam menjalankan kurikulum 2013, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengatakan bahwa pihaknya selalu siap menerima masukan dan perbaikan dari sejumlah pihak.

"Masih ada sekitar empat bulan lagi untuk diperbaiki jika memang ada kekurangan sebelum nanti dimulai kurikulum baru pada tahun ajaran bari 15 Juli 2013," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau