Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UN di Pariaman Mencapai 6.512 Siswa

Kompas.com - 07/03/2013, 22:23 WIB

PARIAMAN, KOMPAS.com - Peserta ujian nasional di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada bulan April 2013 mencapai 6.512 siswa berasal dari berbagai jenjang pendidikan.

"Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman peserta ujian untuk jenjang SMA/SMK/MA atau sederajat tercatat sebanyak 2.588 siswa, kemudian untuk jenjang SMP/MTs diikuti oleh 2.049 anak didik, sementara untuk jenjang SD sebanyak 1.875 anak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi di Pariaman, Kamis (7/3/2013).

Ia mengatakan siswa yang menjadi peserta UN pada 2013 itu tersebar di berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta. "Jumlah peserta UN tahun 2013 di Kota Pariaman meningkat bila dibandingkan tahun 2012. Peserta UN tahun 2012 mencapai 6.452 siswa," kata dia.

Ujian nasional untuk siswa SMA/MA akan dilaksanakan pada 15, 16, 17 April 2013, sedangkan ujian susulan pada 22, 23, 24, 25 April 2013, sedangkan untuk SMK pada 15,16, 17 April, susulan 22, 23 dan 24 April.

"Adapun pelaksanaan ujian nasional untuk siswa SD/MI, akan dilaksankan pada 6, 7, 8 Mei 2013, susulan digelar 13, 14, 15 Mei, sedangkan untuk siswa SMP/Mts akan dilaksanakan 22, 23, 24, 25 Mei, sementara untuk susulan digelar 29 dan 30 Mei dan 1, 2 Juni 2013," kata Kanderi.

Dia mengatakan untuk pengawasan pelaksanaan UN di Kota Pariaman dilakukan dengan menggunakan sistem silang. Sistem silang yang dimaksud, katanya, setiap ruangan kelas yang digunakan untuk pelaksanaan UN diawasi dua guru yang berasal dari sekolah lain.

"Sistem ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocaran soal UN kepada peserta UN. Pengawas agar bekerja secara profesional, bersih dari kebocoran dan sesuai mekanisme ditentukan," kata dia.

Dalam menghadapi UN 2013, pihaknya bersama sekolah telah melakukan berbagai persiapan secara maksimal, terutama meningkatkan kemampuan anak didik.

Berbagai persiapan itu, katanya, antara lain menggelar uji coba atau "try out" peserta UN dan program belajar tambahan untuk meningkatkan kemampuan anak didik terhadap mata pelajaran yang diuji pada ujian akhir tersebut.

"Uji coba tersebut dilakukan sejauh mana kemampuan peserta UN menghadapi soal-soal yang akan diuji nantinya. Termasuk sejauh mana efektivitas dan keberhasilan program belajar tambahan tersebut," katanya.

Mengenai target keberhasilan UN pada Tahun Ajaran 2012/2013, Kanderi mengatakan pihaknya berharap seluruh peserta UN di Kota Pariaman lulus. "Kami mengharapkan target kelulusan ujian akhir mencapai 100 persen. Tentunya, target ini harus dibarengi dengan nilai yang memuaskan," katanya.

Dia mengatakan tingkat keberhasilan kelulusan UN itu tergantung kesiapan siswa, kepedulian orang tua dan lingkungan, serta dewan guru. "Artinya semua pihak terlibat dalam menyukseskan UN dengan hasil memuaskan. Jangan ada lagi yang berharap ada bantuan dari guru untuk memberikan jawaban UN, karena peluang untuk itu sangat kecil terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com