SAMBAS, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyosialisasikan Kurikulum 2013 kepada ratusan guru di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, termasuk yang bertugas di perbatasan.
Menurut M Nuh, Kurikulum 2013 merupakan hasil dari evaluasi kurikulum-kurikulum sebelumnya. "Hasilnya, kita butuh kurikulum yang memanusiakan manusia. Ini yang paling menonjol dari Kurikulum 2013," ujar M Nuh, Sabtu (9/3/2013).
Nuh mengatakan, ada tiga hal utama yakni ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. "Yang menonjol dari kurikulum tersebut di antaranya tentang sikap yang harus diperkuat," ujarnya.
Ia mencontohkan pendidikan agama di jenjang SD ditingkatkan dari tiga jam pelajaran menjadi empat jam. "Ada mata pelajaran tentang budi pekerti yang ingin kita masukkan di pelajaran Agama," ujarnya.
Menurut Nuh, bangsa ini merindukan kesantunan budi pekerti dari para generasi muda. Selain itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan dan membangkitkan kreatifitas anak melalui Kurikulum Tahun 2013.
Ia menjelaskan, kreativitas dapat dibangun dan direkayasa. "Dua pertiga dari kreativitas bisa dibangun dari dunia pendidikan," katanya.
Ia menyadari banyak pihak yang belum menerima Kurikulum 2013. Namun, baginya hal itu menunjukkan bahwa banyak yang peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.