Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPMP Malut Sosialisasikan Kurikulum 2013

Kompas.com - 11/03/2013, 00:26 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara (Malut), mulai mensosialisasikan kurikulum baru tahun 2013, guna melakukan penyempurnaan system pembelajaran bagi siswa di daerah ini.

"Guna mensosialisasikan kurikulum baru 2013, LPMP sosialisasi penyempurnaan sistem pembelajaran, sehingga menghasilkan pelajar yang produktif, inovatif, dan efektif di Malut," kata Kepala LPMP Malut, Achli A Jasim, di Ternate, Minggu (10/3/2013).

Dia mengatakan, kurikulum baru 2013 saat ini sudah dalam tahap penyempurnaan, yang disusun oleh para ahli dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan selanjutnya dilakukan uji publik.

Achli menjelaskan, kurikulum 2013 pada tahap penyempurnaan dan implementasinya akan diterapkan pada Juli 2013. Dirinya juga mengakui kalau masih terdapat banyak guru-guru, yang berada di kabupaten/kota belum tahu kalau ada kurikulum baru 2013.

"Ini juga karena lemahnya instansi teknis yakni Dinas Pendidikan di kabupaten/kota tersebut dalam mensosialisasikan pelaksanaan kurikulum baru," ujarnya.

Achli mengatakan, kurikulum 2013 ini memang bersifat tematik, integratik, yaitu dalam sistem pembelajaran menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi satu untuk siswa SD ini, selain itu juga sistem mengajar guru-guru bukan mata pelajaran yang diajarkan, tetapi mengajarkan tema, dimana satu tema dapat menjadi beberapa pokok bahasan.

Selain itu, juga dalam kurikulum 2013 itu semua silabus sudah disiapkan oleh pemerintah, sedangkan guru-guru lebih fokus pada mengajar, hal ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya, dan pemberlakukan kurikulum ini bagi siswa SD kelas 1, kelas 4 dan kelas 7 serta kelas 10.

"Jadi intinya dalam kurikulum 2013, melakukan upaya penyederhanaan mata pelajaran dan bersifat tematik, integratik, mendorong para siswa atau peserta didik untuk lebih melakukan observasi, bertanya, bernalar, serta mempresentasikan apa yang mereka ketahui," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Achli, setelah menerima materi pelajaran para siswa akan lebih berkompoten, baik dari segi sikap, pengetahuan, dan keterampilan atau yang lebih dikenal dengan pendidikan karakter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com