Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh seusai peresmian Politeknik Negeri Sambas, di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (9/3), mengatakan, politeknik yang disiapkan membuka program magister terapan ini merupakan politeknik unggulan. Selain itu, politeknik tersebut sudah memiliki program diploma empat atau sarjana terapan.
Adapun politeknik yang siap membuka program master terapan, yakni Politeknik Elektro Negeri Surabaya yang akan fokus membuka magister terapan di bidang elektronika dan teknologi informasi serta Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya untuk magister bidang perkapalan.
Politeknik Manufaktur Bandung menyiapkan magister di bidang permesinan, sedangkan Politeknik Bandung untuk bidang teknik, seperti teknik sipil, kimia, dan lainnya. Adapun magister di bidang pertanian disiapkan di Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Jember.
Terkait perubahan Politeknik Terpikat Sambas, yang asalnya swasta menjadi Politeknik Negeri Sambas, kata Nuh, hal itu merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Setidaknya di setiap daerah perbatasan terdapat satu perguruan tinggi negeri (PTN).
”Kehadiran perguruan tinggi negeri akan menjadi sabuk pengaman nasional baik dari aspek sosial maupun budaya,” ujarnya.
Di sisi lain, kehadiran PTN juga menyangkut marwah
Bupati Sambas Juliarti Alwi mengatakan, animo masyarakat untuk melanjutkan kuliah sebenarnya cukup tinggi. Namun, ketiadaan perguruan tinggi negeri di daerah membuat lulusan SMA/SMK dari Sambas kuliah ke Pontianak yang jaraknya sekitar lima jam perjalanan darat. Ada juga iming-iming kuliah di negeri tetangga Malaysia.
”Dengan adanya politeknik negeri di Sambas, kami yakin akan mendorong kemajuan daerah,” ujarnya. (ELN)
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan