Mendikbud Sosialisasi Kurikulum ke Majelis Keagamaan

Kompas.com - 15/03/2013, 17:03 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan kurikulum baru hanya tinggal hitungan bulan saja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak mau membuang waktu sehingga sosialisasi yang dilakukan makin gencar dilakukan. Tidak hanya sosialisasi di provinsi saja, pihak kementerian juga melakukan sosialisasi ke komunitas dan majelis keagamaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa sosialisasi kurikulum ini dilakukan agar masyarakat memahami tujuan dari perubahan kurikulum yang akan diterapkan pada pertengahan Juli mendatang. Dari berbagai sosialisasi yang dijalani, ia mengaku mendapat dukungan dan tanggapan yang baik dari berbagai pihak termasuk para guru.

"Kami tidak lelah untuk melakukan sosialisasi. Tidak hanya saya, jajaran yang lain juga melakukan sosialisasi," kata Nuh, di Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Setelah beberapa waktu lalu, pihaknya mengunjungi organisasi keagamaan yaitu Muhammadiyah dan memperoleh respon positif dari Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Kini giliran Majelis Pendidikan Kristen yang mendapat jatah sosialisasi kurikulum di BPK Penabur, Tanjung Duren, Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi memang dilakukan lintas provinsi dan lintas organisasi. Pasalnya, sasaran dari penerapan kurikulum sendiri tidak terbatas pada sekolah negeri di kota besar saja. Namun sekolah swasta dan sekolah yang ada di daerah terpencil juga menjadi target pelaksanaan kurikulum ini.

"Ini kan berlaku untuk semua. Jadi sosialisasi memang harus dilaksanakan menyeluruh. Tapi untuk tahap awal pelaksanaan awal jenjang SD diambil 30 persen saja," jelas Nuh.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau