Jokowi Ucapkan Terima Kasih untuk Rumah Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini memberi pengarahan tentang layanan program Kartu Jakarta Sehat (KJS), di Balaikota Jakarta, Senin (18/3/2013). Hadir dalam acara itu jajaran Dinas Kesehatan dan para direktur rumah sakit di DKI Jakarta.

Mengawali arahannya, Joko Widodo alias Jokowi langsung memberikan apresiasi pada seluruh rumah sakit yang telah bekerja keras melayani pasien KJS. Ia berjanji akan segera memperkuat sistem dari program yang diluncurkan pada 10 November 2012 lalu.

Seperti ingin menunjukkan rasa hormatnya pada pihak rumah sakit, mantan Wali Kota Surakarta ini membawa microphone pidatonya ke bawah panggung sehingga posisi di mana ia berpijak untuk memberikan arahan dapat setara dengan para peserta di acara itu.

"Tadi jauh, maka ini saya dekatkan. Sudah jarang bertemu, masak sekalinya ketemu ngobrol jauh-jauhan. Saya di sini (turun) biar dekat, saya ucapkan terima kasih untuk rumah sakit, dan dokter yang telah bekerja keras melayani pasien KJS," kata Jokowi, membuka arahannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menyampaikan bahwa terjadi lonjakan pasien sejak pertama kali KJS diluncurkan. Lonjakan itu hampir mencapai 70 persen dan memaksa pekerja medis bekerja lebih keras. Dien menyampaikan, pada November 2012, kenaikan pasien akibat KJS mencapai 91.993 pasien, dan pada Desember 2012 melonjak jadi 148.459 pasien.

Dinas Kesehatan mencatat, total kenaikan pasien KJS yang berobat ke rumah sakit mencapai 62,4 persen. Untuk mengatasi lonjakan pasien itu, Dinas Kesehatan DKI telah menambah daya tampung RSUD kelas III di Jakarta sebanyak 381 tempat tidur. Bila ditotal, saat ini jumlah tempat tidur di kelas III RSUD di Jakarta mencapai 4.219 tempat tidur. "Kami berharap dan terus berupaya agar pelayanan KJS dapat lebih baik lagi," ujar Dien.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI