Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran UN Mahal, Ini Jawaban Kemendikbud

Kompas.com - 18/03/2013, 13:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merespon pendapat Forum Indonesia untuk Transparansi (Fitra) yang menilai anggaran pengadaan dan distribusi bahan Ujian Nasional (UN) 2013 cukup mahal. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa pemilihan pemenang tender untuk pengadaan dan distribusi soal UN ini tidak bisa asal pilih yang paling murah saja karena ada kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pemenang tender tersebut.

"UN ini kan dokumen negara yang rahasia. Jadi tidak bisa hanya yang paling murah yang menang. Harus dilihat juga syarat-syaratnya," kata Khairil kepada Kompas.com, Senin (18/3/2013).

Ia mengakui bahwa ada beberapa perusahaan yang ikut tender dan menawarkan harga yang lebih rendah daripada pemenang tender. Namun sayangnya perusahaan tersebut tidak memenuhi kualifikasi yang diwajibkan sehingga akhirnya tidak dipilih oleh Balitbang dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Jadi kualifikasi yang diharuskan itu terkait dengan adanya jaminan kualitas, jaminan keamanan serta bisa selesai tepat waktu," ungkap Khairil.

"Kalau mau pilih yang paling murah lalu tidak sesuai kualifikasinya, UN bisa gagal nanti," imbuhnya.

Kendati demikian, ia meyakinkan bahwa perusahaan pemenang tender pengadaan dan distribusi soal UN ini adalah yang termurah dan memenuhi syarat untuk mencetak dokumen negara yang rahasia ini. "Kalau berbicara dari segi persyaratan dan kualifikasi, ya yang menang ini sudah yang termurah," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com