Solo, Kompas -
”Kami menyediakan empat jalur bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia wirausaha. Tahun ini, kami kucurkan dana Rp 410 juta untuk mereka yang mau mencoba jadi wirausaha,” kata Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Ravik Karsidi, Rabu (20/3).
Selain itu, dalam mata kuliah Kewirausahaan yang muatannya dua satuan kredit semester (SKS) juga ada motivator kewirausahaan melalui Pusat Studi Pendampingan Koperasi serta Usaha Menengah dan Kredit Mikro. Ada pula penelitian kewirausahaan serta program mahasiswa wirausaha (PMW). Kewirausahaan merupakan mata kuliah wajib.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan UNS, Solo, Eddy Triharyanto, pihaknya menjembatani mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha. Sebelumnya, mereka diseleksi secara administratif dan usulan rencana usaha hingga nilai penyertaan modalnya.
Sejauh ini, program PMW berlangsung sejak tahun 2009. Dari 330 peserta, sebanyak 153 anggota hingga kini masih bertahan dengan usaha mandirinya. Program ini memberikan bantuan dana bergulir dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun ini, PMW memperoleh dana Rp 350 juta, yang ditambah dari universitas menjadi Rp 410 juta.
Menurut motivator bisnis Aqua Dwipayana, wirausaha harus punya kualitas, seperti amanah, bisa dipercaya, dan mampu menyesuaikan diri.