Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/03/2013, 21:57 WIB
EditorBenny N Joewono

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan beasiswa dari berbagai lembaga, baik negeri maupun swasta, ditawarkan dalam kegiatan Talk Show and Expo National Schoolarship (Toenas) 2013 di Semarang.

"Toenas merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar untuk mengajak mahasiswa memanfaatkan peluang beasiswa," kata koordinator kegiatan Toenas 2013 Semarang, M Ubedi di Semarang, Minggu (24/3/2013).

Pada tahun ini, kegiatan Toenas yang diselenggakan mahasiswa penerima beasiswa Etos, program beasiswa jejaring Dompet Dhuafa itu sudah memasuki tahun ketiga dan digelar secara serentak di 11 kota.

Ubedi menyebutkan 11 kota itu, antara lain, Bandung, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Semarang. Untuk wilayah Semarang, Toenas menjaring calon penerima dari wilayah Jawa Tengah.

Menurut Ubedi, pihaknya ingin mendorong dan memotivasi para siswa SMA untuk meneruskan kuliah meski berasal dari keluarga yang sulit secara ekonomi, yakni dengan memanfaatkan peluang beasiswa.

"Jangan sampai aspek finansial menjadi kendala kemauan dan semangat mereka (siswa, red.) melanjutkan pendidikan. Yang penting, kita harus memiliki semangat pantang menyerah demi pendidikan," katanya.

Banyak beasiswa ditawarkan, kata dia, satu program beasiswa Etos, sementara puluhan beasiswa lainnya dari berbagai lembaga, seperti PT Semen Gresik, PT Astra, Bank Indonesia, dan Kementerian BUMN.

"Untuk beasiswa selain Etos, kami bekerja sama dengan Departemen Kesejahteraan Keluarga Mahasiswa (KM) Undip dalam mempromosikannya. Mereka bisa mencoba peluang beasiswa yang ditawarkan," kata Ubedi.

Sementara itu, penerima beasiswa Etos 2010, Setyowati mengakui banyak manfaat yang didapatkan, mulai penggantian biaya masuk PTN, bantuan biaya SPP selama semester I dan II, dan uang saku Rp 500 ribu/bulan.

"Terus terang, saya sangat bersyukur sekali mendapatkan beasiswa Etos. Bukan hanya bantuan biaya pendidikan yang didapat, melainkan hingga pengembangan aspek kepemimpinan, sosial, dan religius," katanya.

Para penerima beasiswa Etos, kata Seksi Humas Toenas 2013 Semarang itu, wajib tinggal di asrama selama empat tahun untuk mendapatkan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan dari para "trainer" Etos.

Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip itu menjelaskan, beasiswa Etos ditawarkan untuk 15 PTN, antara lain, Undip, UGM, Universitas Airlangga Surabaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kami ingin menjaring sebanyak-banyak siswa untuk mendaftar beasiswa Etos. Namun, mereka bisa juga ikut seleksi beasiswa lainnya yang ditawarkan pada kesempatan ini. Yang penting, semangat kuliah," kata Setyowati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+