Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sutoto menyatakan, rumah sakit yang siap melaksanakan JKN adalah rumah sakit yang sudah melayani Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Sistem pembayaran yang digunakan sama, yaitu INA CBGs (Indonesia Case Base Group’s). Suatu aplikasi untuk pengajuan klaim oleh penyedia pelayanan kesehatan, puskesmas, klinik maupun RS. Dalam aplikasi ini penyakit dikelompokkan berdasarkan ciri klinis dan biaya yang sama. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan.
Saat ini jumlah rumah sakit yang telah melayani Jamkesmas ada 1.240, baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.
Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan JKN adalah agar seluruh rakyat Indonesia bisa berobat dan mendapat pelayanan kesehatan.
”Selama ini, 50 persen dari penduduk Indonesia tidak bisa berobat karena tidak punya uang. Persoalan ini yang ingin diselesaikan terlebih dulu,” katanya.
Hingga saat ini, rata-rata kapasitas rumah sakit yang digunakan baru 60 persen. Artinya, infrastruktur ada, tetapi belum digunakan secara maksimal.
Karena itu, tidak masalah apabila dalam pelaksanaannya pada tahun-tahun pertama akan terjadi keguncangan. Dia optimistis, ke depan, JKN akan makin baik. Yang terpenting, tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai.
Terkait uji coba pelaksanaan JKN, sebagaimana dikemukakan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher, rencananya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2013. Teknis pelaksanaannya saat ini tengah disusun. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan masukan. (DOE)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.