Kebocoran, Mendikbud Janji Kawal Ketat Soal UN

Kompas.com - 29/03/2013, 19:41 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menjanjikan pengawalan ketat atas soal ujian nasional (UN), agar tidak ada kebocoran. Pengawalan itu dilakukan, mulai sejak proses pembuatan dan penggandaan di percetakan, sampai pendistribusian di daerah-daerah.

Nuh mengatakan, soal UN untuk SMA/SMK/MA sudah diselesaikan. Beberapa hari sebelum pelaksanaan UN, soal tersebut akan didistribusikan ke provinsi dan kemudian diteruskan ke kabupaten/kota. "Soal UN tinggal didistribusikan saja," kata M. Nuh, di Kendal Jawa Tengah, Jumat (29/3/2013).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, menjelaskan banyak 43.573 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Kendal, sudah siap mengikuti UN yang akan dimulai pada 15 April sampai 6 Mei 2013.

Dari jumlah peserta UN sebanyak 43.573 itu, peserta pada pendidikan dasar SD/ MI, sebanyak 16.347 siswa, peserta UN tingkat SLTP (SMP/Mts) sebanyak 14.453 siswa, sedangkan peserta UN pendidikan SLTA yaitu SMA/MA dan SMK masing-masing 5.239 dan 5429 siswa.

Sementara peserta UN dari jenjang pendidikan kesetaraan yaitu Paket A sebanyak 93 siswa, paket B, 712 siswa, paket B Wustho 426 siswa santri dan paket C, 874 siswa. "Untuk mempersiapkan UN supaya berjalan dengan baik dan sukses, kami telah dan akan melakukan kegiatan pemantapan, yaitu bedah standar kelulusan, kegiatan try out/ uji coba masing tingkatan tiga kali dan lomba cerdas cermat (LCC) khusus UN SD," kata Muryono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inaugurasi dan Dies Natalies Institut Teknologi Del 2024, Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan

Inaugurasi dan Dies Natalies Institut Teknologi Del 2024, Prof. Bob Foster Ingatkan Urgensi Kewirausahaan

Edu
Unkris dan USPU Rusia Jalin Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Unkris dan USPU Rusia Jalin Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Edu
Rawat Daya Kreativitas, Dosen FSRD IKJ Gelar Pameran “Experience”

Rawat Daya Kreativitas, Dosen FSRD IKJ Gelar Pameran “Experience”

Edu
Prodi Arsitektur President University Unjuk Gigi di Simposium Internasional Kyoto

Prodi Arsitektur President University Unjuk Gigi di Simposium Internasional Kyoto

Edu
Bentuk Transparansi, BINUS School Simprug Gelar Pertemuan dengan Orangtua Murid untuk Jelaskan Kronologi Dugaan Bullying

Bentuk Transparansi, BINUS School Simprug Gelar Pertemuan dengan Orangtua Murid untuk Jelaskan Kronologi Dugaan Bullying

Edukasi
Tiga Calon Rektor UI 2024-2029 Siap Maju Debat Publik, Siapa Saja?

Tiga Calon Rektor UI 2024-2029 Siap Maju Debat Publik, Siapa Saja?

Edu
17 Kampus Akreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50 Persen Sisanya Bisa Menyusul

17 Kampus Akreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50 Persen Sisanya Bisa Menyusul

Edu
Survei: Metode Pembelajaran Interaktif Tingkatkan Minat Belajar Anak

Survei: Metode Pembelajaran Interaktif Tingkatkan Minat Belajar Anak

Edu
Perjuangan Ester Jadi Lulusan Termuda ITS, Tidak Ingin Bebani Orangtua

Perjuangan Ester Jadi Lulusan Termuda ITS, Tidak Ingin Bebani Orangtua

Edu
Cara Daftar Jadi Petugas KPPS Pilkada 2024, Berapa Gajinya?

Cara Daftar Jadi Petugas KPPS Pilkada 2024, Berapa Gajinya?

Edu
Hadirkan Program Inovatif, Mischka Raih Juara dan Beasiswa 'Rise For The World 2024'

Hadirkan Program Inovatif, Mischka Raih Juara dan Beasiswa "Rise For The World 2024"

Edu
UMN Jadi Tuan Rumah Ajang Kolaborasi Bisnis Mahasiswa Antarnegara 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Ajang Kolaborasi Bisnis Mahasiswa Antarnegara 2024

Edu
Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akmil?

Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akmil?

Edu
Busana Karya 3 Siswa SMK Tampil di Ajang Fesyen Front Row Paris 2024

Busana Karya 3 Siswa SMK Tampil di Ajang Fesyen Front Row Paris 2024

Edu
Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara

Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau