Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ciptakan Ketegangan Saat Siswa Ujian

Kompas.com - 01/04/2013, 17:06 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com— Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada kepala sekolah SMA/SMK se-Surabaya agar menciptakan ketenangan di kalangan siswa dalam menghadapi ujian nasional (Unas) pada 15-18 April 2013 mendatang.

Hal ini disampaikan Risma saat membuka rapat kerja tingkat SMA/SMK di Graha Indosat Surabaya, Senin (1/4/2013).

Penyelenggaraan ujian nasional, menurut Risma, adalah hal yang lumrah dan wajib dijalani oleh siswa. "Jangan membuat suasana mencekam, tetapi siapkan yang terbaik, karena saya yakin ujian nasional sesuatu yang lumrah yang harus dilalui. Kalau mereka tenang, mereka bisa menyelesaikan masalah daripada panik," katanya.

Menurut Risma, untuk menghapus ketegangan siswa saat menghadapi ujian nasional harus diawali dari para pengajar. Jika kepala sekolah dan guru mampu menciptakan situasi tenang, akan berimbas positif pada siswa.

"Saya perlu menenangkan kalian para kepala sekolah dan guru, karena jika kalian panik, nanti turun ke anak-anak, dan justru merepotkan," ujarnya.

Demi menciptakan suasana sejuk saat ujian nasional nanti, Risma mengimbau pengawas mengenyahkan kesan garang. Salah satunya dengan tidak memakai sepatu ala hansip yang ketika berjalan bisa memicu bunyi "tok-tok".

"Pengawasnya jangan pakai sepatu yang berbunyi 'tok-tok'. Anak-anak jangan dibuat ketakutan, mereka bukan musuh. Kalau boleh, pakai sepatu olahraga atau kets saja. Kuncinya tidak menambah anak-anak resah," begitu Risma memberi pesan.

Mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Surabaya ini juga mengimbau agar kepala sekolah dan guru bisa mencegah aksi saling menyontek antarsiswa. Kalaupun ada peserta ujian nasional yang ketahuan menyontek, Risma berharap bisa diselesaikan secepatnya.

"Saya tidak ingin kasus sontek massal di SD Negeri Gadel tahun 2011 lalu yang diekspos besar-besaran oleh media massa kembali terulang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com