Sri Fatmawati Raih Penghargaan "Women in Science 2013"

KOMPAS.com - Perempuan bisa berprestasi dalam segala hal, termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan yang terlihat sangat rumit dan membutuhkan dedikasi tinggi. L'Oreal sebagai perusahaan kosmetik yang berakar pada sains bekerjasama dengan UNESCO untuk mengapresiasi dedikasi perempuan peneliti dalam program "For Women in Science" (FWIS). Sejak tahun 1998, FWIS telah memberikan penghargaan kepada 1.600 perempuan dari 100 negara.

“Menurut PBB, secara keseluruhan, di Asia hanya terdapat 18 persen ilmuwan perempuan. Kerjasama antara L’Oreal dan UNESCO dibentuk untuk memberikan pengakuan bagi para perempuan peneliti yang berbakat, namun juga dukungan finansial dan forum publik untuk berbicara serta menjangkau sains lebih luas,“ tutur Prof Dr Arief Rachman, MPd, Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dalam siaran persnya.

Setelah 15 tahun berjalan, ajang FWIS ini kembali digelar di Universitas Sorbonne, Perancis, Kamis, (28/3/2013) lalu. Yang paling spesial dalam acara ini, FWIS memberikan penghargaan kepada 15 perempuan peneliti muda dari seluruh dunia, termasuk Sri Fatmawati, SSi, MSc, PhD, dari Indonesia. Sri menjadi satu dari empat perempuan peneliti Indonesia yang berhasil mendapatkan pengakuan dunia sains internasional.

Sri berhasil menjadi salah satu pemenang FWIS dengan penelitian pasca sarjananya yang berfokus pada analisa potensi medis dari zat alami yang berasal dari tumbuhan dan jamur. Namun, ia memfokuskan penelitiannya pada tumbuhan yang digunakan sebagai obat herbal. Riset yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan di Indonesia dan Jepang ini didasarkan pada spons tumbuhan yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti malaria, infeksi, kanker, dan alzheimer.

“Menjadi salah satu pemenang FWIS merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Program FWIS Internasional mendorong para perempuan peneliti muda Indonesia seperti saya untuk terus memajukan sains. Semoga penelitian saya dapat memberikan kontribusi penting untuk mengobati penyakit berbahaya yang sering terjadi di Indonesia,” Sri, pemenang L’Oreal-UNESCO International Fellowship 2013.

Sebagai salah satu penerima penghargaan ini, Sri dan 14 perempuan lainnya berhak mendapatkan beasiswa senilai Rp 388,6 juta untuk melanjutkan penelitiannya di  Institute of Natural Products Chemistry National Center for Scientific Research (CNRS) di Gif-sur-Yvette, Perancis, selama dua tahun. Kemudian, ia akan melanjutkan kolaborasi penelitian jangka panjang dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

“Sebagai salah seorang penerima beasiswa FWIS Internasional, kami berharap Sri Fatmawati akan membantu L’Oreal dalam mendobrak batasan sains dan inovasi, serta meningkatkan kualitas hidup orang Indonesia. Bersama dengan para penerima beasiswa FWIS International dan beasiswa lainnya, kami berharap Sri menjadi contoh yang dapat menginspirasi wanita muda lainnya,” jelas Vismay Sharma, President Director, PT L’Oreal  Indonesia.