Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Ajukan Tambahan Pinjaman Proyek MRT

Kompas.com - 02/04/2013, 16:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku akan meminta negosiasi ulang terkait batas atas atau plafon pinjaman untuk pembangunan mass rapid transit (MRT) pada Japan International Cooperation Agency (JICA). Saat ini, JICA telah sepakat meminjamkan dana sebesar Rp 15 triliun untuk moda transportasi massal berbasis rel itu.

"Semuanya direnegosiasi, tapi kita rampungkan dulu penentuan kontraknya (pemenang tender)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Namun begitu, mantan Wali Kota Surakarta ini belum menghitung berapa angka plafon yang akan dimintanya. Ia juga belum mau menyebutkan alasan yang melatarbelakangi pengajuan plafon pinjaman tersebut.

"Belum, belum ngerti. Nanti saja," ujarnya.

Sejauh ini, JICA menyetujui peminjaman dana sebesar Rp 15 triliun untuk proyek MRT di ruas Depok-Lebak Bulus sampai Sisingamangaraja dengan konsep jalan layang (luas 9,8 kilometer), dan ruas Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibangun di bawah tanah dengan luas 5,9 kilometer. Namun, belum ada persetujuan pinjaman untuk ruas berikutnya dari Bundaran HI ke Kampung Bandan (8,1 kilometer).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com