Jakarta, Kompas -
Sebelum olimpiade sains nasional (OSN) jenjang SD-SMA dilaksanakan, para siswa menjalani seleksi secara berjenjang mulai dari sekolah. Pada 2-4 April ini, 310.000 pelajar terbaik di seluruh Indonesia mewakili setiap sekolah untuk mengikuti olimpiade sains tingkat kabupaten/kota. Tiap sekolah diwakili tiga siswa untuk setiap bidang lomba.
Suharlan, Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Peserta Didik, Kemendikbud di Jakarta, Kamis (4/4), menjelaskan, penambahan bidang lomba Geografi penting untuk menumbuhkan kecintaan siswa pada bidang geografi. Apalagi wilayah Indonesia yang luas kelak membutuhkan perkembangan ilmu geografi.
Peserta yang lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota akan mengikuti olimpiade sains tingkat provinsi pada 3-4 Juni 2013. Juara di tiap provinsi selanjutnya akan berlaga dalam perhelatan olimpiade sains tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Bandung, 2-8 September 2013. Peraih medali pada OSN 2013 akan diseleksi melalui pembinaan bertahap untuk mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Sains Internasional 2014.
Direktur Pembinaan SMA Harris Iskandar menjelaskan, OSN menjadi salah satu program dalam rangka memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan.