Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luas 25 Kebun Raya di Indonesia 3.000 Hektar

Kompas.com - 05/04/2013, 04:09 WIB

Bedugul, Kompas - Luas 21 kebun raya baru dan empat kebun raya lama yang dikelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia saat ini mencapai 3.000 hektar. Kebun raya itu tersebar di 17 provinsi. Jumlah ini menaikkan peringkat Indonesia dari peringkat ke-17 menjadi ke-13 negara di dunia dengan kebun raya yang berfungsi untuk penelitian dan benteng terakhir bagi tumbuhan terancam punah.

”Masih banyak peluang riset yang harus dikembangkan di kebun raya. Belum lama ini kita kecolongan oleh peneliti asing yang menemukan dan memublikasikan spesies baru dari koleksi kebun raya di Bali,” kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mustaid Siregar, Kamis (4/4), di Bedugul, Bali.

Berbagai jenis tanaman Melastomataceae dari Sulawesi Selatan dikoleksi di Kebun Raya Eka Karya Bali. Menurut Mustaid, ada salah satu jenis yang sedang diriset untuk diidentifikasi oleh peneliti LIPI, Agung Kurniawan, bersama peneliti JF Veldkamp dari Belanda.

Tahun 2011, tanaman itu dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional sebagai temuan varietas baru dengan nama Medinillla tapete-magicum Camara-Leret&Veldk. Camara-Leret dan Veldkamp disebut sebagai penemu varietas baru itu, tanpa menyertakan peneliti LIPI.

”Kendala lain seperti kurangnya ahli. Kita belum memiliki ahli mawar,” kata Mustaid.

Mustaid menunjukkan, ada koleksi mawar hijau di Kebun Raya Bali. Namun, sejauh ini belum ada riset taksonominya sehingga informasi ilmiahnya belum banyak diketahui.

Menurut Kepala Kebun Raya Eka Karya Bali I Nyoman Lugrayasa, belum ada periset untuk koleksi tanaman mawar hijau. Ini menjadi tantangan pengembangan riset di setiap kebun raya.

”Kita masih pada tahap mengupayakan kebun raya bertambah dengan kepentingan untuk menyelamatkan tumbuhan yang terancam punah,” katanya.

LIPI menetapkan, 21 kebun raya baru memiliki tema masing- masing. Koleksi tanaman diprioritaskan jenis tanaman yang terancam punah.

Kebun Raya Bukit Sari, Jambi, dengan area 425 hektar fokus pada koleksi tumbuhan dataran rendah Sumatera. Kebun Raya Parepare, Sulawesi Selatan, dengan area 13,5 hektar fokus pada tumbuhan kawasan pesisir Wallacea. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com