Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Raya Targetkan Peringkat Nasional Kelulusan UN

Kompas.com - 08/04/2013, 00:08 WIB

SUNGAI RAYA, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menargetkan meraih peringkat satu nasional untuk kelulusan pada Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK tahun ini.

"Kita harus percaya diri bahwa kita mampu meraih prestasi setinggi mungkin," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, di Sungai Raya, Minggu (7/4/2013).

Dia mengatakan, mungkin semua kepala dinas pendidikan yang ada di Kalimantan Barat, bahkan di Indonesia, bermimpi tingkat kelulusan di daerahnya mampu meraih prestasi terbaik.

Namun, yang harus dipahami adalah bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengejar target tersebut. "Target boleh tinggi, tapi persiapan peserta harus dilakukan agar mampu memberikan hasil yang terbaik," tuturnya.

Frans mengatakan, dirinya yakin peserta UN di Kabupaten Kubu Raya mampu memberikan hasil yang terbaik, mengingat berbagai persiapan telah dilakukan, seperti pelaksanaan uji coba UN sebanyak empat kali baik oleh sekolah, komite sekolah, maupun dinas pendidikan, bahkan jauh hari peserta telah diberikan jam pelajaran tambahan.

Selain itu, lanjut dia, pada pelaksanaan UN sebelumnya, tingkat kelulusan di Kabupaten Kubu Raya berhasil masuk lima besar. Itu membuktikan peserta mampu bersaing dengan peserta dari kabupaten dan kota lainnya.

"Kalau tempat-tempat bimbingan belajar saja berani menjamin anak lulus 100 persen UN, mengapa kita tidak, padahal guru telah memberikan bimbingan yang semaksimal mungkin," katanya.

Berdasarkan persiapan yang telah dilakukan, dia memastikan bahwa peserta sudah sangat siap untuk mengikuti UN. Hingga saat ini, semua persiapan untuk pelaksanaan UN pun sudah disiapkan dan dipastikan tidak ada kendala yang akan terjadi.

Dia pun mengimbau kepada peserta UN untuk mempersiapkan mental dan fisik. Yang harus ditanamkan di dalam jiwa peserta bahwa ujian bukanlah hal yang harus ditakuti. Masyarakat dan orang tua pun diharapkan tidak ikut menakuti-nakuti karena dikhawatirkan akan membebani mental peserta.

"Ujian tahun ini kan lebih mudah karena 40 persen kelulusan berdasarkan ujian sekolah. Artinya, tinggal 60 persen yang harus dikejar peserta. Tidak perlu nilai kelulusan sampai 100 persen, 80 persen saja saya yakin peserta bisa lulus," kata Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com