Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini, Pemenang Tender MRT Diumumkan

Kompas.com - 09/04/2013, 03:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan segera mengumumkan pemenang tender megaproyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT). Rencananya, pemenang tender proyek senilai Rp 15 triliun itu akan diumumkan bulan ini.

"Ini semua lagi dipersiapkan dan diharapkan dalam waktu dekat ini sudah bisa diumumkan pengumuman tendernya. Rencananya bulan ini diumumkan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Sarwo Handayani, di Balaikota Jakarta, Senin (8/4/2013). Saat ini, kata dia, semua persiapan administrasi masih dalam proses, termasuk administrasi bersama Kementerian Keuangan dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Walaupun Gubernur DKI Jokowi sempat melontarkan pernyataan akan mengevaluasi JICA sebagai lembaga pemberi pinjaman, Yani menampiknya. Menurut dia, JICA akan tetap membantu mempercepat pelaksanaan MRT dengan perbandingan pengembalian pinjaman bersama pemerintah pusat sebesar 49:51 pun tak berubah.

"JICA tetap akan membantu percepatan pembangunan MRT, tidak ada yang berubah. Pokoknya nanti tunggu saja, bulan ini Pak Gubernur bersama direksi MRT yang akan mengumumkan pemenang lelang tender MRT," kata Yani. Peserta lelang dalam megaproyek MRT ini adalah PT Wijaya Karya (Wika) dan Jaya Konstruksi yang menjadi bagian dari konsorsium pengerjaan paket bawah tanah dari Jalan Sisingamangaraja hingga Bundaran HI.

Kedua perusahaan akan membangun MRT bersama perusahaan asal Jepang, yakni Shimizu dan Obayashi. Pembagian kerja di antara empat perusahaan dalam satu konsorsium tersebut adalah 70 persen dikerjakan oleh Shimizu dan Obayashi, yang dibagi dua, masing-masing menanggung 35 persen. Sementara PT Wika dan Jaya Konstruksi mendapat bagian pekerjaan masing-masing 15 persen.

PT Wika juga mengikuti proses tender untuk pengerjaan MRT paket layang (Lebak Bulus sampai Al Azhar) 101, 102, dan 103. Namun, dalam paket layang, Wika akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Tokyu. Selain konsorsium itu, peserta lelang lainnya ialah konsorsium Hutama Karya (HK) bersama dengan perusahaan Jepang Sumitomo Mitsui Construction Company.

Total tender pengerjaan MRT untuk tiga paket bawah tanah adalah Rp 4 triliun hingga Rp 4,5 triliun. Sebelum memasuki tahap pembangunan, akan ada tahap evaluasi kontrak, perumusan kontrak kerja sama, juga pembuatan detail desain MRT.

Sementara pengerjaan paket layang belum akan ada pemenangnya karena proses lelang masih berlangsung. Pengerjaan dua paket lainnya, yakni paket sistem dan rolling stock (penyedia kereta), baru memasuki tahap prakualifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com