Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UN untuk Gorontalo Belum Selesai Dicetak

Kompas.com - 13/04/2013, 22:48 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com -- Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat di Gorontalo terancam tertunda. Penyebabnya adalah pengiriman naskah ujian yang terlambat.

Bahkan, menurut ketua panitia UN Gorontalo, Sarson Pomalato, pihaknya mendapat kabar naskah soal ujian belum selesai dicetak hingga Sabtu (13/4/2013) malam.

"Informasi ini berasal dari para petugas kami yang kami utus ke tempat percetakan naskah di Bogor," ungkap Sarson kepada wartawan.

Sarson menuturkan, dengan kondisi seperti ini kemungkinan besar UN di Gorontalo akan tertunda. Ujian yang dijadwalkan dimulai Senin (15/4/2013) akan diundur hingga Rabu (17/04/2013).

"Teknisnya, mata pelajaran yang diujikan Rabu-Kamis tetap jalan. Sementara yang awalnya akan diujikan Senin-Selasa akan digelar pada Jumat-Sabtu," kata Sarson.

Penundaan ini akan dialami siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA), sementara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap akan mulai melaksanakan ujian sesuai jadwal.

"Untuk SMK tidak ada masalah. Naskah ujiannya sudah kita terima sejak kemarin (Jumat) malam," Jelas Sarson.

Keterangan yang agak berbeda diungkapkan wakil kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Dikpora) Provinsi Gorontalo, Sumarwoto.

Menurutnya, pemprov sampai saat ini masih yakin UN SMA dan MA tetap akan terselenggara sesuai jadwal.

"Insya Allah naskah soal untuk SMA akan tiba malam ini. Kita berdoa mudah-mudahan semua soal bisa tiba tepat waktu dan aman," kata Sumarwoto.

Menurut Sumarwoto, sejauh ini Dikpora Gorontalo belum menerima informasi resmi penundaan UN di Gorontalo. Sumarwoto meminta masyarakat tidak resah dan menunggu dengan sabar.

"Memang 11 provinsi dipastikan terlambat menerima soal ujian, tapi belum ada petunjuk resmi soal penundaan UN dari kemendiknas," pungkas Sumarwoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com