Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal UN Berubah, Sekolah Bingung

Kompas.com - 14/04/2013, 19:08 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan jadwal ujian nasional (UN) jenjang pendidikan menengah di 11 provinsi membingungkan pihak sekolah. Sebab, informasi perubahan disampaikan secara berantai lewan pesan singkat.

Perubahan jadwal UN di 11 provinsi tersebut hingga Minggu (14/4/2013) malam masih membuat bingung pihak sekolah. M Arasy, Kepala SMAN 3 Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan pihaknya mendapat informasi lewat pesan singkat jadwal UN diubah menjadi Rabu.

"Saya mendapat pemberitahuan Sabtu malam kemarin, jika UN dimundurkan jadi Rabu. Lalu, saya informasikan  ke kepala sekolah lain supaya menginformasikan pada guru di sekolah masing-masing," kata Arasy yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA di Kota Palu.

Menurut Arasy, informasi perubahan sudah disampaikan kepada guru. Tujuannya supaya guru tidak datang ke sekolah lain  tempatnya bertugas mengawasi UN.

"Kalau siswa akan kami sampaikan pada Senin nanti. Kami akan menguatkan mental siswa supaya tetap siap dan bersemangat meskipun UN diundur," kata Arasy. Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Guru republik Indonesia (PGRI) Nusa Tenggara Barat Ali A Rahim.

"Perubahan UN diinformasikan akan diundur jadi Rabu. Kami, para guru prihatin dengan penundaan UN yang baru pertama kali terjadi. Ini berarti UN bukan lagi berskala nasional karena dilakukan tidak serentak. UN jadi ujian tingkat regional," kata Ali.

Menurut Ali, dengan alokasi anggaran UN yang mencapai lebih dari Rp 500 miliar dan tiap tahun dilaksanakan, kesiapan Panitia UN di tingkat pusat seharusnya semakin terus membaik.

"Penyelenggaraan UN terus dipersoalkan tiap tahun. Ini puncak dari persoalan UN yang digugat masyarakat dan dimenangkan masyarakat. Pemerintah harus berani mengevaluasi apakah UN memang dibutuhkan untuk menentukan kelulusan siswa, atau ya seharusnya benar-benar dipakai untuk pemetaan pendidikan," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com