Ditunda, UN di Lima Sekolah di Pematang Siantar

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Lima sekolah di Pematang Siantar menunda pelaksanaan ujian nasional (UN) akibat ketiadaan naskah soal ujian. Kelima sekolah tersebut di antaranya SMA Teladan untuk kelompok IPS, Madrasah Aliyah Swasta GUPPI untuk kelompok IPS, Madrasah Aliyah Negeri untuk kelompok Keagamaan, Madrasah Aliyah Swasta YPI untuk kelompok IPS, dan Madrasah Aliyah Swasta Alkairiyah untuk kelompok IPS.

"Benar kelima sekolah tidak bisa ujian karena naskah soal tidak ada," jelas Meisahri Uga Lubis, Wakil Ketua Panitia UN Pematang Siantar, Senin (15/4/2013).

Menurut Lubis, para siswa di sekolah itu baru akan bisa mengikuti UN pada 22-24 April 2013 mendatang. Hal itu sesuai dengan surat edaran dari Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP) tentang kabar penundaan yang mereka terima pada Minggu (14/4/2013) malam.

Jumlah siswa yang tidak bisa mengikuti UN hari ini dan akan digelar pada 22-24 April 2013, untuk SMA Teladan sebanyak 91 orang. MA Swasta GUPPI sebanyak 20 orang, MA Swasta YPI sebanyak 20 orang, MA Swasta Alkairiyah sebanyak 20 orang, dan MA Negeri sebanyak 18 orang.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Simalungun. Ada 42 SMA swasta dan negeri yang pelaksanaan UN-nya ditunda karena ketiadaan soal. "Kita dapat informasi dari Dinas Pendidikan Simalungun, ke-42 sekolah ditunda UN untuk kelompok IPS karena ketiadaan soal," kata Bernard Damanik, anggota DPRD Simalungun.

Menurut Damanik, UN bagi sekolah yang ditunda tersebut akan kembali digelar pada 22-25 April 2013 mendatang.