UN Ditunda, Jadwal Pengawas Independen Pun Buyar

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Pengunduran jadwal Ujian Nasional yang juga terjadi di Sulawesi barat berdasarkan pengumuan mendadak pada Minggu malam kemarin, tak hanya membuat siswa kecewa. Kekecewaan juga dialami para pengawas UN yang sudah terlanjut disebar ke daerah-daerah terpencil.

Sangat Banyak pengawas independen dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah berada di lokasi ujian sebelum jadwal pembatalan ujian diketahui. Para pengawas independen, terutama yang ditempatkan di lokasi dusun terpencil terlanjur sudah berangkat ke desa-desa, agar bisa memantau jalannya ujian tepat waktu.

Ketua Yayasan Al Ma'arif Sepang, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Hamka menyebutkan, sejak Sabtu lalu pengawas independen dari UNM sudah berada di desanya. Mereka sengaja datang lebih cepat agar bisa memantau jalannya proses UN di seluruh wilayah di Sulawesi Barat.

"Kecewalah karena semua siswa sudah diberitahu kalau Senin hari ini ada Ujian Nasional secara serentak, tapi ternyata dibatalkan karena lembar soal dan jawaban yang belum sampai ke sekolah," ujar Hamka. 

Mulyadi, salah satu pengawas independen yang ditempatkan di Dusun Sepang, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar mengaku sudah berada di lokasi ujian sehari sebelum ujian digelar. Alasannya, perjalanan jauh dari Kota Polewali ke lokasi, memaksanya berangkat sebelum ujian digelar.

Jadwal yang telah disusun Mulyadi pun berantakan. Ia baru dapat kembali setelah UN susulan rampung digelar pada Selasa pekan depan.