Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN Ditunda, Guru Daerah Terpencil Terpaksa Bolak-balik Ratusan Kilometer

Kompas.com - 15/04/2013, 13:35 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.COM - Pemunduran pelaksaan ujian nasional di 11 provinsi sungguh menyulitkan pihak sekolah di daerah terpencil. Mengambil soal ujian bukan perkara sepele seperti di kota besar karena buruknya infrastruktur transportasi di sejumlah daerah.

"Pemerintah Pusat tidak memikirkan daerah terpencil yang harus bolak balik ke Ibukota Kabupaten untuk mengambil soal ujian dengan biaya sendiri. sebagai contoh di Manggarai Timur, Kepala sekolah dari daerah Elar harus ke Kota Borong untuk mengambil soal Ujian Nasional, namun, karena soal ujian belum tiba, mereka kembali ke Elar lagi dengan biaya sendiri. Lalu, mereka akan datang lagi dengan mengeluarkan biaya sendiri untuk mengambil soal di Kota Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur yang jaraknya ratusan kilometer," kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2013).

Lukas mengaku tidak habis pikir, bagaimana bisa pelaksanaan UN terasa karut marut seperti ini mengingat pemerintah melaksanakan hajatan pendidikan ini setiap tahun. Mestinya, kata dia, pemerintah telah memiliki sistem yang memadai.

Lebih lanjut, ia mengaku khawatir, waktu pelaksanaan ujian yang berbeda akan berimplikasi pada potensi kebocoran soal. Apalagi, kata dia, kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan terjadinya perpindahan informasi dalam waktu cepat.

Seperti diberitakan, penyelenggaraan ujian nasional jenjang sekolah menengah atas yang seharusnya Senin ini di 11 provinsi diundur Kamis (18/4/2013). Perubahan jadwal disebabkan naskah soal yang belum terkirim itu membawa konsekuensi seperti kebocoran soal hingga ketidakpastian di daerah.

Pemunduran ujian nasional (UN) disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Minggu (14/4/2013). Sebanyak 1,1 juta siswa di 11 provinsi—Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Bali, NTB, dan NTT—yang tersebar di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK akan mengikuti UN hari Kamis, Jumat, dilanjutkan Senin dan berakhir Selasa.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com