Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakpus, 10 Siswa Tidak Hadir di Hari Pertama UN

Kompas.com - 15/04/2013, 19:25 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari 12.919 siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK atau sederajat di Jakarta Pusat, sepuluh orang di antaranya tidak bisa mengikuti ujian pada hari pertama, Senin (15/4/2013). Mereka diberi kesempatan mengikuti ujian susulan.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat ada 60 sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta Pusat dengan peserta ujian mencapai 5.738 orang. Adapun 7.181 peserta lainnya berasal dari 66 sekolah menengah kejuruan (SMK). Total terdapat 12.919 peserta yang mengikuti ujian di sekolah-sekolah di Jakpus.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zainal Abidin mengatakan, di hari pertama pelaksanaan UN hari ini, 10 siswa dari 12.919 siswa peserta UN tidak dapat mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. "Di Rayon 1, ada dua siswa yang tidak hadir. Satu siswa dari SMA Pergunas karena kecelakaan, sedangkan yang satunya karena sudah berpulang," ujarnya ketika dihubungi, Senin (15/4/2013).

Di Rayon 2, terdapat seorang siswa dari SMA Dwisaka yang tidak mengikuti ujian. Dengan demikian, terdapat tiga siswa SMA di Jakpus yang tidak mengikuti ujian di hari pertama.

Sementara itu, ada tujuh pelajar SMK yang tidak mengikuti ujian, lima orang di antaranya absen dengan alasan sakit. Ketujuh siswa tersebut berasal dari SMK Poncol sebanyak tiga orang, SMK PGRI satu orang, SMK Bethel satu orang, dan SMK Negeri 2 sebanyak dua orang.

Zainal menerangkan, peserta ujian yang tidak hadir pada hari ini akan diberikan waktu untuk mengikuti ujian susulan. Namun, ia masih belum mengetahui kapan waktu ujian susulan untuk para peserta tersebut.  "Untuk UN pertama ini tidak ada kendala sama sekali. Semua soal tidak ada masalah, seperti tertukar, sobek, ataupun cetakan yang tidak jelas. Saya harap sampai hari terakhir semuanya berjalan lancar," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com