20 Siswa di Rayon 3 Jakbar Tidak Ikut UN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang siswa Sekolah Menengah Atas tidak mengikuti ujian nasional (UN) pada hari pertama, Senin (15/4/2013). Siswa-siswa tersebut berasal dari 9 sekolah yang tergabung dalam Rayon 3 Jakarta Barat 2.

"Total di Rayon 3 Jakarta Barat 2 ada 6.650 siswa, yang tidak hadir ada 20 siswa. Mereka mengundurkan diri," kata Kepala Sekolah SMK Negeri 13 Palmerah Chairuddin kepada wartawan, Senin (15/4/2013).

Chairuddin mengatakan tidak mengetahui secara pasti alasan pengunduran diri siswa tersebut. Alasan pengunduran diri tersebut hanya diketahui oleh sekolah masing-masing siswa. Chariruddin yang menjadi kepala sekolah di Rayon 3 Jakarta Barat 2 dan membawahi 51 sekolah di Jakarta Barat hanya mendapatkan laporan dari masing-masing sekolah tentang jumlah siswa yang absen.

Sembilan sekolah yang siswanya mengundurkan diri itu adalah SMA Trikora, Tri Arga, Budi Murni 2, Jakarta 4, Sumpah Pemuda, Tunas Harapan, Yadika 2, SMK Nusantara, dan SMK Tanjung. Mereka mengundurkan diri dengan alasan yang berbeda-beda.

Kepala sekolah SMA Tunas Harapan Widodo Bendol Joyo mengatakan, sebanyak lima orang siswa di sekolahnya memang mengundurkan diri. Mereka tidak masuk sekolah sejak 6 bulan lalu. Saat guru sekolah mendatangi rumah siswa untuk melakukan pengecekan, siswa tersebut sudah tidak tinggal pada alamat yang tertera di pendataan sekolah.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Slamet Widodo mengatakan belum mendapatkan laporan terkait jumlah siswa yang tidak mengikuti ujian hari ini. Pendataan tersebut dilakukan oleh rayon untuk diserahkan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai pengawas ujian negara. Suku Dinas Pendidikan Jakbar hanya menerima laporan akhir dari tim pengawas.