Hari Pertama UN di Jakarta, 124 Siswa Absen

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 124 siswa dari SMA, SMK, dan MA tidak mengikuti ujian nasional (UN) pada hari pertama pelaksanaan UN di Jakarta, Senin (15/4/2013). Mereka absen dengan berbagai alasan, mulai dari sakit hingga tanpa keterangan. Kendati demikian, pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak ada keterlambatan distribusi soal sebagaimana terjadi di 11 provinsi lain.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat, dari 120.090 siswa yang terdaftar sebagai peserta UN, sebanyak 119.966 siswa atau 99,90 persen mengikuti UN. Adapun 124 siswa atau 0,10 persen tidak hadir pada hari ini.

Jumlah peserta dari sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 51.344 siswa. Dari jumlah itu, 51.298 siswa hadir dan 46 siswa absen. Peserta sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 65.377 siswa dengan 65.302 siswa hadir dan 75 siswa tidak hadir. Adapun peserta Madrasah Aliyah (MA) berjumlah 4.778 orang, sebanyak 4.775 siswa di antaranya mengikuti UN dan hanya 3 siswa yang tidak hadir.

"Untuk peserta SMA LB (luar biasa) yang terdaftar adalah 35 siswa dan kehadirannya mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Senin.

Taufik menyebutkan, siswa-siswi yang absen pada hari ini meliputi 23 siswa sakit, 12 siswa mengundurkan diri, dan 89 siswa tanpa keterangan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti ujian di lembaga pemasyarakatan sebanyak tiga orang. "Semua berjalan dengan lancar. Soal terdistribusi pada waktunya, anak-anak bisa mengerjakan tepat waktu juga," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sengaja tidak mengecek pelaksanaan UN pada hari pertama ini. Ia khawatir kehadirannya akan mengganggu konsentrasi siswa peserta UN. Ia berharap para siswa dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan jujur.