Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amburadul, Batalkan UN Jadi Syarat SNMPTN 2013

Kompas.com - 16/04/2013, 18:59 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Kacau-balaunya Ujian Nasional (UN) 2013 ini diprediksi akan berimbas pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 yang menjadikan UN sebagai salah satu syaratnya. Untuk itu, muncul desakan agar membatalkan hasil UN sebagai syarat SNMPTN.

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, mengatakan bahwa proses SNMPTN yang menggunakan UN sebagai syarat penilaian sebaiknya dibatalkan. Pasalnya, pelaksanaan UN kali ini saja banyak merugikan siswa dan hasilnya dipastikan tidak optimal.

"Kenapa tidak diganti dengan tertulis saja seperti sebelumnya. Daripada memaksakan pakai UN yang kacau ini, lebih baik dibatalkan saja," kata Retno seusai jumpa pers pelaksanaan UN 2013 di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan 61 perguruan tinggi egeri sepakat bekerja sama bahwa SNMPTN tahun ini didasarkan pada hasil UN dan hasil belajar siswa yang dibuktikan dari rapor tiap semester.

Secara terpisah, Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa kisruh UN pada tahun ini tidak akan menghalangi berjalannya proses SNMPTN dan tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan seleksi yang saat ini tengah berjalan.

"Insya Allah tidak akan berpengaruh pada SNMPTN kali ini. Semuanya tetap berjalan seperti biasa," ujar Akhmaloka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com