Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UN untuk Bali Tersasar ke Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 16/04/2013, 22:59 WIB

KENDARI, KOMPAS.com — Paket naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk Provinsi Bali dan Sulawesi Tengah yang dikirim oleh percetakan tersasar ke Sulawesi Tenggara.

"Benar, ada paket dokumen naskah soal dan lembar jawaban untuk Bali dan Sulawesi Tengah yang diturunkan di Sulawesi Tenggara," kata Ketua Panitia Lokal Ujian Nasional Sultra, Lakarimuna, di Kendari, Selasa (16/4/2013) malam.

Pembantu Rektor I Universitas Haluoleo itu tidak merinci paket soal mata pelajaran tersebut karena masih dalam kemasan. Paket itu disimpan dan dijaga ketat.

Pejabat Dinas Pendidikan Sultra, La Wilis, mengatakan, dua paket besar berisikan naskah soal dan lembar jawaban UN untuk Sulawesi Tengah tersebut ditujukan untuk sekolah di Kabupaten Buol dan Donggala. "Keberadaan paket tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Kemdikbud, percetakan, dan provinsi tujuan," kata La Wilis.

Kantor berita Antara menyebutkan, di kantor Dinas Pendidikan Sultra, panitia lokal yang terdiri dari unsur Universitas Haluoleo dan dinas pendidikan setempat sibuk mempersiapkan penyaluran naskah soal dan lembar jawaban ke 12 kabupaten/kota. Beberapa unit kendaraan roda enam milik Perum Damri yang mengangkut naskah soal ujian sudah disiapkan di halaman kantor Dinas Pendidikan Sultra. Personel kepolisian juga siap mengawal naskah ujian hingga ke sekolah.

"Bagaimana mungkin ujian dilaksanakan kalau masih ada kekurangan naskah soal beberapa mata pelajaran. Ini baru terjadi selama ujian nasional ada," kata salah seorang panitia.

Wakil ketua DPRD Sultra, Sabaruddin Labamba, mengatakan, penundaan UN 2013 di 11 provinsi, termasuk di Sultra, telah mencoreng manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Apa pun ceritanya penundaan Ujian Nasional yang baru pertama kali terjadi adalah bukti manajemen dan perencanaan Kemdikbud yang bobrok," kata Sabaruddin.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra mencatat jumlah peserta UN SMA sebanyak 23.375 orang, MA 3.337 orang, dan SMK 5.676 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com