Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN di Polewali Terancam Tak Bisa Serentak

Kompas.com - 17/04/2013, 12:31 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Sejumlah sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional secara serentak, Kamis (18/4/2013). Sebab, hingga kini naskah soal UN untuk sekolah-sekolah di sana belum tiba.

Seperti diberitakan, 11 provinsi, termasuk Sulbar, gagal menyelenggarakan UN secara serentak pada Senin (15/4/2013) karena alasan teknis percetakan. Ujian untuk ke-11 provinsi tersebut diundur menjadi Kamis.

Kepala Dinas Pendidikan Polewalio Mandar Arifuddin Toppo menyebutkan, sejumlah sekolah masih kekurangan naskah soal dan ada beberapa sekolah lain yang belum mendapat naskah soal, di antaranya Sekolah Luar Biasa (SLB) Polewali.

"Kami masih berkoordinasi dengan Kemdibud di Jakarta sejak kemarin, dan sampai hari ini belum ada solusinya. Kami masih menunggu petunjuk dari Kemdikbud," ujar Kadispora.

Pengelola SLB Polewali berharap naskah soal UN untuk sekolah tersebut bisa segera tiba agar para siswa bisa mengikuti UN secara serentak dengan sekolah lain. Alasannya, jika UN tertunda lagi, beban psikologis para siswa semakin besar.

Arifuddin Toppo menyatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama aparat keamanan dan Universitas Negeri Makassar (UNM) selaku pengawas independen dalam kegiatan ini. Dalam pertemuan ini akan dibicarakan berbagai masalah yang masih timbul, di antaranya sekolah yang belum mendapat naskah soal dan mekanisme distribusi naskah soal, terutama ke sekolah yang jaraknya jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com