Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah UN Dibagikan, Kepsek Kebingungan

Kompas.com - 17/04/2013, 15:41 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com — Distribusi naskah soal Ujian Nasional (UN) di Kota Gorontalo hari ini diwarnai kebingungan para kepala sekolah (kepsek). Di kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Rabu (17/04/2013), para kepala sekolah terlihat bingung saat berkardus-kardus naskah soal ujian dibagikan.

Penyebabnya ialah karena masing-masing sekolah ada yang menerima jumlah paket naskah yang kurang dan sebaliknya, ada juga yang jumlah naskahnya lebih. Dinas Pendidikan Kota Gorontalo kemudian meminta para kepala sekolah (kepsek) tersebut saling menutup kekurangan naskah.

"Siapa yang naskahnya lebih, berikan kepada yang kurang. Biar nanti kita buatkan berita acaranya," kata Kepala Dinas Pendidikan Ben Idrus kepada para kepala sekolah.

Ide ini sempat membuat beberapa kepsek kebingungan. Mereka beralasan tidak semua sekolah memiliki jumlah jurusan yang sama.

"Di sekolah saya, jurusan Bahasa Inggris naskahnya tidak ada, sementara sekolah lain tidak ada jurusan Bahasa Inggrisnya," keluh salah seorang kepala sekolah kepada Ben Idrus.

Pembagian naskah UN yang dimulai pukul 09.00 ini akhirnya baru selesai pukul 13.00 Wita. Itu pun beberapa sekolah masih belum menerima naskah yang lengkap.

"Untuk mereka yang belum lengkap, kita minta bersabar karena menurut informasi, dari panitia UN tingkat provinsi, kekurangan soal masih ditunggu dari percetakan," jelas Ben Idrus kepada wartawan.

"Namun, bagi yang sudah bisa saling menutup kekurangan naskah, kami sudah minta lakukan swift tadi," lanjutnya.

Ben menuturkan, di tingkat Kota Gorontalo, masih ada kekurangan 12 sampul soal dan 6 kaset untuk ujian listening Bahasa Inggris.

"Naskah untuk ujian Bahasa Indonesia dan Antropologi masih kurang, padahal kedua mata pelajaran ini akan diujikan besok," kata Ben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com