Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah Soal untuk Kepulauan Pangkep Terhambat, UN Ditunda

Kompas.com - 24/04/2013, 08:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

PANGKEP, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Liukang Tangaya dan Kecamatan Liukang Kalmas, sulit terdistribusikan.

Naskah soal UN terpaksa diterbangkan ke Lombok (NTB) yang jarah tempuhnya lebih dekat, Selasa (23/04/2013) kemarin. Memang, dua kecamatan di Kepulauan Pangkep tersebut lebih dekat dengan Pulau Lombok, NTB, ketimbang dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Jadi soal-soal UN untuk dua SMP diterbangkan ke NTB yang kemudian didistribusikan dengan menggunakan jalur laut yang jarak tempuhnya sekitar tujuh jam. Sedangkan, jika didistribusikan dari Kabupaten Pangkep, bisa menempuh perjalanan sekitar 24 jam dengan cuaca yang baik.

Akibat kondisi ini, UN di dua kecamatan tersebut gagal dilaksanakan, Senin (22/04/2013) kemarin, dan diundur pada hari Kamis (25/04/2013). Logistik UN diperkirakan tiba Rabu (24/04/2013).

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora), Abdul Hamid yang dikonfirmasi, Rabu (24/04/2013), pelaksanaan UN di dua kecamatan terluar di Kepulauan Pangkep diharapkan berjalan lancar. "Dua kecamatan itu tidak bisa disamakan dengan kecamatan di daratan. Untuk mempercepat pendistribusian soal UN tingkat SMP, sebagian dikirim melalui pesawat udara ke Lombok, NTB dan yang lainnya mengunakan kapal laut. Apalagi siswa di dua kecamatan tersebut hanya sekitar 390 siswa saja, itupun terpencar di beberapa pulau," kata Hamid.

Sementara Kepala Dispora Kabupaten Pangkep, Ridwan mengakui ada kendala dalam pelaksanaan UN, baik SLTA maupun SLTP. Namun, kendala itu masih bisa diatasi. "Tentunya tidak lepas dari bantuan semua pihak, termasuk aparat yang bertugas," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com