Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Soal UN SMP di Tangerang Tidak Lengkap

Kompas.com - 24/04/2013, 14:26 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Siswa SMP Negeri 1 Tangerang, Banten, mendapatkan soal cacat dalam ujian nasional tingkat SMP pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam ujian tersebut, soal ujian yang diterima oleh siswa kurang delapan soal dari jumlah yang seharusnya dikerjakan.

"Anak saya pas hitung jumlah ujiannya kurang delapan soal," kata Richard Hutahaean saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2013).

Richard mengatakan, awalnya anaknya mendapatkan soal Bahasa Indonesia pada pukul 07.30 WIB. Saat soal ujian diperiksa, ternyata dalam soal tersebut terdapat kecacatan dan kurang delapan butir soal. Anak Richard kemudian melaporkan hal itu kepada guru pengawas. Namun, guru pengawas mengatakan agar lembar jawaban jangan diisi terlebih dahulu.

Setelah satu jam berlalu, guru pengawas baru memberi tahu agar siswa mengerjakan soal tersebut dan delapan soal yang kurang merupakan bonus soal bagi siswa dan tidak perlu mengerjakannya. "Untung saya punya inisiatif sendiri. Walaupun tidak disuruh mengisi lembar jawaban, dia tetap mengerjakan soal. Tapi itu kan anak saya, saya enggak tahu gimana anak-anak lain," kata Richard.

Menurut informasi yang Richard dapatkan, setiap nomor dalam lembar jawaban harus diisi semuanya. Jika tidak, maka dalam pengecekan lembar jawaban akan terjadi error sehingga dia khawatir jika hasil ujian anaknya bisa tidak baik.

Richard mengatakan, di dalam ruang ujian anaknya terdapat dua anak yang mendapatkan soal cacat. Adapun di sekolah tersebut terdapat 10 kelas yang digunakan untuk ujian.

SMP Negeri 1 Tangerang saat dihubungi tidak bisa memberikan jawaban mengenai soal-soal yang cacat. Menurut Titta, petugas penerima tamu, kecacatan soal bisa ditanyakan kepada panitia pengawas. Akan tetapi, petugas pengawas sudah tidak berada di sekolah dan sedang berada di rayon.

"Kepala sekolahnya juga sedang tidak ada di tempat. Kita tidak bisa memberikan informasi mengenai masalah tersebut karena semua wewenang ada di tim pengawas," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani membenarkan adanya kecacatan soal ujian di SMP Negeri 1 Tangerang. Akan tetapi, dia belum mengetahui siswa tersebut bisa lolos dengan soal yang kurang atau harus melakukan ujian susulan.

"Ya, memang benar ada yang cacat. Tapi untuk bagaimananya kita belum tahu. Masih tunggu instruksi dari diknas," kata Tabrani.

Mengenai jumlah soal yang cacat, Tabrani menyebutkan sekitar 200 soal yang tersebar di wilayah Tangerang memang mengalami hal yang sama. Untuk itu, ia akan menelaah kembali supaya bisa menjadi pelajaran di tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com