JAKARTA, KOMPAS.com - Siang hari ini pemenang tender mass rapid transit (MRT) diumumkan. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan hadir di penentuan tender itu dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT MRT Jakarta, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, mulai pukul 14.00, Kamis (25/4/2013).
Sebelumnya, pria yang akrab disapan Jokowi itu berulang kali menyatakan, pembangunan megaproyek transportasi massal ini dimulai April 2013. Namun, karena diwarnai tarik ulur birokrasi, akhirnya penentuan pemenang proyek baru diumumkan hari ini. Meski molor, tapi pembangunan MRT ditargetkan selesai pada 2017.
Untuk diketahui, mengenai pembiayaan MRT, Pemerintah Pusat telah memutuskan akan menanggung 49 persen biaya investasi dan 51 persen sisanya ditanggung Pemprov DKI. Pihak pendonor, Japan International Cooperation Agency (JICA) tidak keberatan dengan komposisi investasi tersebut.
Sejauh ini, JICA menyetujui peminjaman dana sebesar Rp 15 triliun untuk proyek MRT di ruas Depot-Lebak Bulus sampai Sisingamangaraja dengan konsep jalan layang (luas 9,8 kilometer persegi), dan ruas Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibangun di bawah tanah dengan luas 5,9 kilometer. Namun, belum ada persetujuan pinjaman untuk ruas berikutnya dari Bundaran HI ke Kampung Bandan (8,1 kilometer persegi).
Berita terkait, baca :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.