Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah Ujian Nasional SD Hanya Satu Jenis

Kompas.com - 29/04/2013, 14:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah siswa SMA dan SMP, pekan depan tepatnya pada 6-8 Mei 2013 giliran siswa SD yang akan melaksanakan ujian nasional (UN). Tercatat sebanyak 153.449 siswa SD DKI sebagai peserta UN tahun ini. Berbeda dengan siswa SMP dan SMA yang mengerjakan soal dari 20 jenis soal yang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, untuk siswa SD akan mengerjakan soal yang serupa dan sejenis.

"Untuk soal UN tingkat SD hanya dibuat satu jenis saja," kata Taufik, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (29/4/2013).

Untuk substansi soal UN SD dibuat oleh Pemerintah Pusat sebanyak 25 persen dan Pemerintah Daerah 75 persen. Taufik mengatakan, apabila naskah UN untuk siswa SMA dan SMP dicetak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka untuk naskah soal SD dicetak oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pengadaan naskah soal UN pun telah mendapatkan pemenang melalui lelang terbuka, dan dimenangkan oleh PT Pura Bharuna, Kudus, Jawa Tengah.

Dokumen UN untuk siswa SD akan dikirim dari Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (3/5/2013) malam. Sehingga dokumen tersebut akan tiba di Jakarta pada Sabtu (4/5/2013) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Dokumen tersebut akan langsung didistribusikan ke rayon dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sebanyak 153.449 siswa dari 3.548 sekolah akan mengikuti UN. Mereka terdiri dari 141.076 siswa SD di 3.060 sekolah dan 12.373 siswa MI di 488 sekolah. Kemudian untuk siswa dengan kekhususan dari SDLB yang akan mengikuti UN, yakni sebanyak 126 siswa, terdiri dari 1 siswa tunanetra dan 125 siswa tuna rungu.

Hingga Senin (29/4/2013), belum ada laporan adanya siswa yang tersangkut masalah hukum. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI itu pun mengharapkan pelaksanaan UN tingkat SD tidak ada hambatan sama seperti saat pelaksanaan UN SMA dan SMP.

"Sampai saat ini, belum ada laporan anak yang berurusan dengan hukum," kata Taufik.

Berita terkait, baca :

UJIAN NASIONAL 2013

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com