Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegamangan Ubah Kurikulum 2013 Sampai Kekacauan UN

Kompas.com - 02/05/2013, 08:13 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Gino Vanollie menyatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2013 harus menjadi ruang kontemplasi dan autokritik bagi para pemilik kepentingan di bidang pendidikan.

"Pemerintah masih gamang untuk mengubah kurikulum 2013 sehubungan sampai dengan hari ini masih belum jelas kepastiannya," katanya di Bandarlampung, Kamis.

"Kita juga prihatin, karena kado istimewa untuk peringatan Hardiknas tahun ini diwarnai ujian nasional SMA sederajat yang carut marut," ujarnya lagi.

Menurut dia pula, hal itu menjadi peringatan bagi pemerintah agar lebih serius mengolah pendidikan. "Bagaimana bisa terjadi kekacauan semacam itu, seolah menegaskan pemerintah abai cara mengelola pendidikan menjadi lebih baik," kata dia pula.

Sejumlah pihak, ucapnya menambahkan, menyarankan pemerintah arif dan bijaksana dalam melihat realitas jika kurikulum 2013 tidak begitu saja diterapkan. "Akan ada kegagalan jika dipaksakan pergantian kurikulum," katanya pula.

Dalam kurun waktu satu dekade, katanya menjelaskan, sudah ada pergantian dua kali kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berlangsung 2006, dan belum berjalan optimal dan merata, sudah akan diubah ke kurikulkum 2013.

"Kurikulum sebelumnya mampu melewati beberapa-berapa dekade. Jika ada pemaksaan pergantian dan tidak berhasil, tentu menjadi preseden buruk," ucapnya lagi.

Dengan testimoni tersebut, ia mengaku tidak menolak perubahan sehubungan hal tersebut harus terjadi. "Perubahan sudah semestinya terjadi. Tetapi harus dirancang dan diyakini dengan baik. Itu yang harus menjadi catatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com