AMBON, KOMPAS.com — Murid-murid di sekolah-sekolah di Ambon dan sebagian besar wilayah lain di Maluku memberikan bunga kepada guru pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2013). Tak hanya murid, orangtua murid pun menyajikan makanan kepada guru di tempat anaknya sekolah.
"Bunga dan makanan ini sudah tradisi diberikan kepada guru setiap peringatan Hardiknas, jadi bukan kali ini saja. Saat saya masih kecil, tradisi ini sudah ada," ujar Ine Latuperissa (43), ibu dari Frilly Yaupli (6), murid kelas 1 di SDN Teladan, Ambon, saat ditemui di SDN Teladan, siang tadi.
Tujuan di balik pemberian itu, menurut Ine, agar murid menghargai jasa guru-gurunya. Selain itu, agar guru lebih semangat mengajarkan murid supaya bisa berprestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Maluku Samuel Risambessy tidak tahu persis sejak kapan tradisi memberi bunga dan makanan kepada guru setiap Hardiknas itu dimulai. "Sudah berlangsung lama pastinya saat saya masih kecil tradisi itu sudah ada. Namun, persisnya dimulai sejak kapan, saya tidak tahu," ujarnya.
"Yang pasti, pemberian penghargaan kepada guru yang lahir dari spontanitas orangtua murid dan murid itu berdampak positif kepada guru dan juga murid. Di satu sisi guru termotivasi untuk mengajar lebih baik, di sisi lain murid akan terus menghargai gurunya, bahkan jasa guru tidak akan dilupakan meski murid itu sudah lulus sekolah," katanya. (APA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.